Wali Kota Blitar Salurkan Santunan Korban Runtuhnya Tembok Balai Benih Ikan
Kontributor : LPPL Mahardhika FM Kota Blitar
indonesiapersada.id I Blitar Kota – Senin (05/06/2021) Wali Kota Blitar didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta) dan Forkopimcam Sananwetan, menyerahkan sejumlah bantuan dan santunan kepada keluarga korban meninggal akibat runtuhnya tembok Balai Benih Ikan (BBI). Langkah ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah terhadap salah satu warganya yang mengalami musibah.
Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd mengatakan, bantuan sembako dan santunan ini menjadi program khusus Pemerintah Kota, dalam membantu dan meringankan beban warga yang tertimpa musibah.
Setelah melakukan koordinasi dengan Disperta, Dinas Sosial dan BPKAD, santunan yang diserahkan Pemerintah Kota Blitar senilai Rp. 25 juta. Dilengkapi dengan bantuan santunan berupa 10kg beras, minyak goreng, mie instan, dan lainnya. Santoso mengaku prihatin atas peristiwa runtuhnya tembok BBI pertengahan Juni lalu, pihaknya berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Pemberian bantuan kepada keluarga yang anaknya meninggal akibat tertimpa pagar yang roboh, maka pemerintah memberikan bantuan, baik sembako maupun dalam bentuk finansial, dengan harapan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah atas musibah yang dialami keluarga,” jelas Santoso
Sementara itu, Dody, ayah korban mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Blitar. Pihaknya mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin. Dody juga berharap, musibah yang menimpa anaknya tidak terulang lagi.
“Terkait dengan kepedulian bantuan dari pemerintah, sebagai warga negara merasa terbantu sekali, saya mengucapkan sangat berterimakasih kepada beliau”, ujar Dody.
Diberitakan sebelumnya, runtuhnya tembok BBI terjadi Sabtu sore 19 Juni 2021, saat hujan deras melanda Kota Blitar. Peristiwa tersebut menyebabkan seorang anak laki-laki usia 10 tahun, yang beralamat di Jl. Kepala Gading No. 04 Kelurahan Rembang meninggal karena tertimpa tembok BBI, saat bermain hujan-hujanan bersama 10 temannya. (Sur)
Facebook Comments