
Keterangan Gambar : Ketua TP PKK Kabupaten Wonogiri Jateng drh. Verawati Joko Sutopo, Sabtu (7/8/2021) dalam talkshow di LPPL Radio Giri Swara FM yang membahas upaya peningkatan cakupan ASI Ekseklusif di Kabupaten Wonogiri.* (foto: giriswarafm for IP)
TALKSHOW DI LPPL RADIO GIRI SWARA FM WONOGIRI, IBU COVID-19 BOLEH MENYUSUI
indonesiapersada.id – Wonogiri, Jateng: Bagi ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19, tetap dapat menyusui bayinya. Belum ada penelitian bahwa Covid menular melalui air susu ibu. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Wonogiri, drh. Verawati Joko Sutopo, M.Sc menyatakan itu saat talkshow secara online yang diselenggarakan dalam rangka Pekan ASI Sedunia yang diperingati setiap 1 - 7 Agustus setiap tahunnya.
Talkshow berlangsung Sabtu (7/8/2021) di LPPL Radio Giri Swara FM Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Selain Verawati, narasumber lain juga terlihat hadir adalah Siti Mawarni dari Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Ketua Komunitas Wonogiri Peduli ASI (KOWPAS) Ruslina Dwi Wahyuni, dan Konselor KOWPAS Nua Ritasari.
“Teman saya baru dua minggu yang lalu melahirkan dan terpapar Covid-19 yang diduga tertular dari suaminya. Menyikapi kondisi ini, dokter anak yang merawat menyuruh agar ia tetap menyusui bayinya seperti biasa. Setelah dua minggu, ibu dan bayinya dinyatakan negatif,” urai Verawati, seperti dilaporkan Reporter Mamik dari LPPL Radio Giri Swara FM di Program Berita Indonesia Live (BILive), edisi Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut Verawati mengatakan, meski pandemi tidak menjadi alasan bagi ibu – ibu untuk tidak menyusui bayinya, dan tetap diminta untuk dapat memberikan ASI kepada anak. Sebab belum ada penelitian bahwa Covid menular melalui ASI. Justru ASI mengandung imuglobin A yang menjadi benteng bagi anak dalam mencegah tertular Covid-19.
Sementara itu Siti Mawarni dari Dinkes Kabupaten Wonogiri menerangkan bahwa ibu yang positif Covid harus mendapat suport agar tetap bersemangat. Mereka tetap bisa memberikan ASI-nya dengan cara memerah lebih dulu baru kemudian diminumkan ke bayinya.
Sedangkan Ketua Kowpas Wonogiri, Ruslina, menyatakan, Kowpas Wonogiri terbentuk pada 7 Agustus 2020. Kowpas menjadi gerakan sosial yang bisa memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam upaya meningkatkan cakupan ASI ekslusif di Kabupaten Wonogiri.* (giriswarafm for IP)
Facebook Comments