PPKM Darurat, Polres Blitar Kota Dirikan Pos Pantau di Tiga Titik Strategis

kontributor : LPPL Mahardhika FM Kota Blitar

indonesiapersada.id I Blitar Kota - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tanggal 03 Juli s/d 20 Juli 2021, Polres Blitar Kota mendirikan posko gabungan di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar.
 
Kapolres Blitar Kota, AKBP. Yudhi Hery Setiawan mengatakan, pendirian posko di PIPP  ini  dilakukan sejak tanggal 20 Juni lalu, namun mulai dioperasikan 02 Juli 2021 jelang diberlakukannya PPKM Darurat. Menurut Yudhi, segala kegiatan operasional PPKM Darurat Kota Blitar dikendalikan dari posko gabungan yang berada di PIPP. Pihaknya juga menyiagakan sepuluh personil, dengan armada pendukung berupa satu mobil ambulan, satu truk dalmas, dan satu mobil walet.
 
Selain di PIPP, posko gabungan juga didirikan di Terminal Patria dan Stasiun Blitar, sebab tiga titik ini menjadi pintu keluar masuknya warga luar daerah ke Kota Blitar. Tidak hanya itu, petugas juga akan melakukan kegiatan tes antigen secara acak, sekaligus memeriksa kartu vaksinasi minimal dosis pertama, dan hasil antigen yang menjadi syarat perjalanan masyarakat selama PPKM Darurat. 
 
“Kita sudah mendirikan posko di PIPP, jadi segala kegiatan operasional dikendalikan di posko Satgas Covid-19. Kita nantinya juga akan membangun pos pantau karena di Kota Blitar ini ada tiga pintu utama masuk, yang pertama PIPP, yang kedua stasiun, dan yang ketiga di terminal. Disitu nanti kita akan melakukan pengawasan-pengawasan kepada masyarakat yang dating,” jelas Yudhi, dikonfirmasi pada Senin (05/07/2021)
 
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd mendukung penuh posko gabungan yang didirikan Polres Blitar Kota. Melalui posko tersebut, seluruh warga luar daerah yang masuk ke Kota Blitar akan ditracing terlebih dahulu agar tidak membawa Covid-19 maupun varian baru Covid-19.
 
“Kita jalankan perintah  sesuai petunjuk PPKM Darurat, saya bersama Kapolres dan Dandim telah melakukan operasi penindakan di beberapa pedagang, lampu-lampu di tempat kerumunan massa juga terpaksa kami matikan mulai jam tujuh malam sampai pagi. Mudah-mudahan dari situ dapat mengurangi ekskalasi kerumunan massa,” jelas Santoso.
 
Santoso menambahkan, petugas gabungan di posko tersebut juga melakukan Operasi Yustisi yang menyasar di beberapa titik kerumunan seperti cafe, tempat makan, dan lainnya. (fan)

 

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor