
Keterangan Gambar : Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menanam pohon di Taman Candi dalam memperingati Hari Bumi Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup, Rabu (15/5/2024). (Foto : Asep Syaeful Bachri/Jawa Pos Radar Ngawi)
PEMKAB NGAWI PERINGATI HARI BUMI SEDUNIA DAN HARI LINGKUNGAN HIDUP
Kontributor : Suara Ngawi
Editor : Edo Santiago
indonesiapersada.id - Kabupaten Ngawi, Jawa Timur : Pemkab Ngawi tak mau ketinggalan dalam upaya menjaga alam. Mereka menunjukkan aksi nyata dalam memperingati Hari Bumi Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup. Peringatan dua momen itu sengaja dibarengkan Rabu (15/5/2024). Alasannya, keduanya mengandung esensi serupa.
Menurut Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, bagian terpenting dari dua momen itu bukan terletak pada seremonialnya.
''Terpenting adalah kerja nyata, memastikan tanah kita untuk masa depan," kata Ony.
Ony mengatakan, pertanian ramah lingkungan berkelanjutan merupakan salah satu upaya untuk memastikan tanah masa depan. Selain itu, juga memperbanyak sekolah adiwiyata. Menurutnya, semakin banyak generasi muda yang peduli dengan lingkungan, alam bisa terus terjaga. Pemkab Ngawi berkomitmen melakukan penghijauan untuk resapan air.
"Khususnya daerah tangkapan hujan yang ekosistemnya mulai rusak," terangnya.
Dia menyebutkan bahwa saat ini isu yang hangat adalah planet versus plastik. Maka dari itu, reduksi penggunaan plastik sangat penting. Bagaimana berbelanja, baik di pasar tradisional maupun modern, perlu membawa tas belanja sendiri untuk menekan sampah plastik. Dia mengungkapkan hal itu akan dimulai dari Pasar Jadul Ahad Legi di Taman Wisata Tawun. Yakni tidak menyediakan plastik.
"Sehingga nanti terbiasa dan bisa kontinyu ke pasar tradisional dan modern," ungkapnya.
Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Suara Ngawi, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Jumat (17/5/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.
Kepala DLH Ngawi Muhammad Taufiq Agus Susanto mengatakan, hari bumi sedunia dan hari lingkungan hidup diperingati dengan cara penanaman pohon di Taman Candi, Desa Kartoharjo, Ngawi. Juga workshop pengolahan sampah dan pengomposan, pelatihan pembuatan pupuk organik, workshop pembenihan pencangkokan dan lainnya. Peserta workshop dari kalangan pelajar.
"Kami berharap kesadaran lingkungan semakin tinggi, karena krisis lingkungan menjadi problem di masa yang akan datang,'' ujar Taufiq. *(sae/den)
Facebook Comments