PEMKAB NGANJUK TEKAN INFLASI DENGAN GERAKAN PANGAN MURAH

Keterangan Gambar : Pemkab Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di Pendopo Kecamatan Lengkong, Rabu (5/3/2024). Foto : Pemkab Nganjuk


Kontributor : Radio Suara Anjuk Ladang FM Nganjuk
Editor : Edo Santiago


indonesiapersada.id - Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur : Sebagai upaya dalam mengawal dan menjaga serta mengendalikan inflasi harga pangan yang bergejolak saat ini. Pemkab Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Nganjuk kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Perdana di tahun 2024, GPM tersebut dilaksanakan di wilayah utara Kota Angin. Tepatnya di Pendopo Kecamatan Lengkong dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo bersama Jajaran Forkopimcam Lengkong, pada Rabu (5/3/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk menyampaikan gerakan ini merupakan upaya pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mengawal dan menjaga serta mengendalikan inflasi harga pangan yang bergejolak saat ini. Apalagi sebentar lagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.

 

"Seperti diketahui, beberapa komoditas harga pangan seperti beras, cabe rawit hingga minyak mengalami kenaikan harga. Untuk itu, kita selenggarakan gerakan pangan murah ini dengan harga dibawah harga eceran tertinggi (HET)," ujarnya.

Mantan Staf Ahli Bupati itu juga menjelaskan dengan adanya GPM ini, menjadi bukti bahwa Pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat dan diharapkan bisa menjawab kekhawatiran masyarakat akan keterjangkauan kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

"Kami dari Tim TPID Kabupaten Nganjuk juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir. Karena Pemerintah terus berupaya menekan kenaikan harga bahan pokok, melalui operasi pasar, membuka warung TPID dan gerakan pangan murah ini," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kecamatan Lengkong, Sumilan turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Nganjuk melalui Dinas KPP ini. Menurutnya, animo masyarakat Lengkong menyambut GPM ini sangat luar biasa.

Pasalnya, di tengah naiknya beberapa harga komoditas bahan pokok. Pemkab Nganjuk hadir memberikan gerakan pangan murah untuk warganya.

"Kami ucapkan terima kasih banyak, karena dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya membawa dampak yang luar biasa untuk masyarakat Lengkong, apalagi ini juga mau Ramadhan," ungkapnya.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Suara Anjuk Ladang FM Nganjuk, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Kamis (7/3/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Sementara itu, Juni Wiharto selaku Owner PT. Omah Blonjo Nganjuk juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Nganjuk yang mana telah mengajak pihaknya berkontribusi dalam pengadaan beras dan sembako murah untuk masyarakat.

"Ini semua, tentunya dalam mensukseskan program pemerintah. Yakni menekan laju dan pertumbuhan inflasi yang ada di Kabupaten Nganjuk," urainya.

Lanjut, Juni Wiharto menambahkan bahwa dengan GPM ini pastinya feedback-nya masyarakat akan mendapatkan pangan yang murah, terjangkau dan berkualitas. Akhirnya, inflasi bisa dikendalikan.

"Sebab, harga yang disediakan pada GPM ini di bawah HET. Seperti beras, masyarakat dapat memperoleh dengan harga 52.000 rupiah per sak dalam kemasan 5 kilogram sedangkan untuk minyak 12.000 rupiah per pcs," pungkasnya. *(Hs/Ys/Rl/Nr)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor