PADAMKAN KARHUTLA GUNUNG ARJUNO, PEMPROV JATIM DIBANTU RP. 750 JUTA

Keterangan Gambar : Sekdaprov Jawa Timur Adhy Karyono saat mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan pemadaman karhutla Gunung Arjuno, Desa Kaliandra Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Jum’at (8/9/2023).* (foto: bnpb)


Oleh: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Pasuruan: Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 750 juta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada Sekretaris Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono saat Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan pemadaman karhutla Gunung Arjuno, Desa Kaliandra Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Jum’at (8/9/2023)

Di samping penyerahan DSP, BNPB juga memberikan dukungan lain berupa logistik dan peralatan yang berupa pompa jinjing 10 buah, pompa kapasitas besar 2 buah, pompa kapasitas sedang 5 buah, set nozle 40 buah, tabung oksigen 50 buah dan Alat Pelindung Diri (APD) 100 set. Melalui bantuan itu, Suharyanto berharap percepatan penanganan karhutla dapat dilakukan lebih maksimal.

“Kami tentu saja juga tidak tangan kosong. Di samping membawa helikopter Super Puma (untuk water bombing - red) ini juga ada DSP. Nanti dibantu untuk yang bergerak dilapangan,” kata Suharyanto.

Menerima dukungan itu, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili Sekretaris Daerah Adhy Karyono memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada BNPB. Menurut Adhy, dukungan BNPB untuk penanganan karhutla di Jawa Timur turun sangat cepat.

Adhy mengakui bahwa sehari setelah pihaknya mengirimkan permohonan, helikopter water bombing tiba di Jawa Timur. Menurut Adhy respon cepat itu sangat dirasakan dan dapat lebih memaksimalkan penanganan karhutla.

“Terima kasih bapak Kepala BNPB, tanggal 30 Agustus kami kirim surat, sehari kemudian helikopternya datang,” ujar Adhy.

Lebih lanjut, seluruh unsur Forkompimda setempat berkomitmen akan melaksanakan apa yang sudah diarahkan Kepala BNPB dalam kaitan percepatan penanganan karhutla, baik dari pemadaman dengan satgas darat maupun udara, memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan penegakkan hukum bagi pelaku yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. Sebab, menurut hasil investigasi sementara bahwa karhutla disebabkan oleh faktor manusia.

“(Penyebab karhutla) Ini faktor manusia namun kami perlu mendalami apakah ini karena dari pemburu atau pendaki atau yang lainnya. Kami berkomitmen akan melaksanakan seluruh arahan dari BNPB,” pungkas Adhy.* (rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor