
Keterangan Gambar : Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan (baju batik – red) saat menjadi pembicara Literasi Digital, Senin (21/6/2021), guna mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan e – commerce memasarkan produknya.* (foto: inradio for IP)
LITERASI DIGITAL DORONG PENGUATAN UMKM KEP. BABEL
- Dikutip dari Berita Indonesia Live Edisi: Jum’at (25/6/2021)
indonesiapersada.id – Pangkalpinang, Kep. Babel: Animo konsumen Indonesia menggunakan transaksi online cukup tinggi. Dari keseluruhan pengguna internet di tanah air, tercatat 98,3% menggunakan smartphone. Dan 75% pembeli online menggunakan perangkat smartphone saat melakukan transaksi jual beli. Kondisi seperti ini mendorong pertumbuhan e – commerce di Indonesia.
Bagi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, pesatnya pertumbuhan e – commerce menjadi peluang untuk mengenalkan dan memasarkan produk lokal. Namun, peluang tersebut baru bisa ditangkap jika para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengimbangidengan kemampuan literasi digital.
“Kemampuan literasi digital sangat bermanfaat dalam memasarkan produk. Penggunaan metode digital marketing bagi pelaku UMKM adalah salah satu upaya akselerasi bisnis yang lebih luas,” papar Erzaldi, Senin (21/6/2021) lalu, saat menjadi pembicara secara virtual kegiatan Literasi Digital 2021 Sumatera II Kabupaten Belitung.
Untuk mendukung kemampuan literasi digital para pelaku UMKM, kata Erzaldi, pihaknya berkolaborasi dengan komunitas dan relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Bentuk kolaborasinya beragam, misalnya terkait dengan pengenalan hingga penggunaan aplikasi media sosial maupun platform e – commerce.
“Selain pelatihan literasi digital, kita juga terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur internet. Saat ini kita sedang melaksanakan pembangunan infrstruktur internet hingga ke desa – desa,” lanjut Erzaldi.
Kegiata Literasi Digital juga menghadirkan narasumber Dwi Bidari seorang selebgram asal Bangka. Ia mengatakan, kaum milenial Bangka Belitung jangan hanya piawai menggunakan teknologi. Tapi juga harus produktif memanfaatkan teknologi. Generasi milenial yang cakap digital, bukan sekedar tahu dan terampil namun juga mesti berperilaku positif dan produktif di dunia maya.
“Kaum milenial Bangka Belitung harus bisa berperan meningkatkan literasi digital untuk memerangi konten negative. Seperti hoax dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan bangsa,” ujar Dwi Bidari.* (inradio for IP)
Facebook Comments