
Keterangan Gambar : Anggota DPRD Kota Blitar, Yudi Meira, (baju merah – red) di depan rumahnya menerima cindera mata miniatur Reog Ponorogo dari Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo, Widodo, saat berkunjung melihat aktifitas yang tergabung dalam Green Place of Wiroyudan, Sabtu (26/6/2021).* (foto: dok. for IP)
GREEN PLACE OF WIROYUDAN, GERAKAN CINTA LINGKUNGAN KOTA BLITAR DIKUNJUNGI DPRD KABUPATEN PONOROGO
Editor: Rita Zoelkarnaen
indonesiapersada.id – Blitar Kota: Green Place of Wiroyudan (GPW) Kelurahan Kepanjen Lor Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar mulai menarik minat luar daerah. Salah satunya adalah jajaran Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo yang datang berkunjung pada Sabtu (26/6/2021) lalu. Kedatangan mereka untuk melihat langsung aktifitas para pegiat lingkungan dalam manajemen bersih – bersih lingkungan dan Kali Lahar yang melintas di Kelurahan Kepanjen Lor.
“Tujuan kami melakukan study banding ini untuk melihat langsung bagaimana aktifitas dan manajemen pengelolaan kegiatan lingkungan. Serta bagaimana pengelolaan sungai yang melintas di Kelurahan Kepanjen Lor, karena kami (DPRD Ponorogo – red) saat ini tengah membahas Raperda Penataan Sungai di Kabupaten Ponorogo,” terang Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo, dalam release GPW yang diterima www.indonesiapersada.id, Selasa (29/6/2021).
Dalam kunjungannya, rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo diterima di kediaman salah satu anggota DPRD Kota Blitar, Yudi Meira, yang berdomisili di Kelurahan Kelurahan Kepanjen Lor. Para tokoh GPW terlihat hadir mendampingi, antara lain Penasehat Yanu Indriantono, Ketua Tukilan, dan Juru Bicara Dedith Agung Dwi P.
Dedith Agung yang bertugas melakukan pemaparan menjelaskan, GPW dibentuk pada 25 Juli 2020 oleh warga yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Awalnya, kegiatan yang dilakukan sebatas pada bersih – bersih Kali Lahar saja, yang melintas di barat Stadion Soepriadi. Namun seiring waktu, kegiatannya berkembang pada kepedulian dan kebersihan lingkungan secara umum.
“Awalnya memang hanya bersih – bersih Kali Lahar, agar bisa menjadi arena bermain air anak – anak. Tapi akhirnya sekarang berkembang pada kepedulian kebersihan lingkungan bergotong royong untuk menciptakan penataan suasana lingkungan yang asri,” kata Dedith.
Pada kesempatan yang sama, Yanu Indriantono berharap, kegiatan yang dilakukan GPW nantinya juga bisa mengarah pada hal – hal yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. Bukan hal yang mustahil jika GPW nanti mampu mengembangkan kegiatan ke arah semacam Desa Wisata atau Kampung Kreatif yang memberikan nilai ekonomi bagi warga sekitar.
Hal senada juga ditekankan anggota DPRD Kota Blitar yang menjadi tuan rumah, Yudi Meira. GPW adalah embrio wadah bagi warga masyarakat Kelurahan Kepanjen Lor yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungannya. Pihaknya siap melakukan sinergi dengan masyarakat melalui kebijakan – kebijakan pelestarian lingkungan yang melibatkan partisipasi masyarakat.* (rit’z)
Facebook Comments