BELAJAR DARI KARHUTLA GUNUNG ARJUNO, WARGA DIMINTA WASPADA KEMARAU

Keterangan Gambar : Kondisi kebakaran lahan semak belukar dan rerumputan di lereng Gunung Arjuno yang merambah wilayah administrasi Kabupaten Malang, Pasuruan, Mojokerto hingga Kota Batu.* (foto: bnpb)


Oleh: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Pasuruan: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto berusaha mencairkan suasana jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan karhutla Gunung Arjuno, Jum’at (9/9/2023) di Posko Darurat di Pendopo Kaliandra Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.

Di hadapan peserta rapat yang dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan perwakilan Kementerian/Lembaga, mantan Pangdam V Brawijaya itu berseloroh. Ia melontarkan kalimat bahwa doa seorang pucuk pimpinan BNPB sangat bertolak belakang dengan penyedia jasa helikopter water bombing.

Apabila penyedia jasa sangat senang apabila helikopter terbang, justru sebaliknya dengan Suharyanto. Sekali helikopter start engine, berarti argometer juga berjalan. Artinya ada biaya besar yang harus dibayarkan.

Suharyanto tidak mau anggaran besar itu hanya dihabiskan untuk menyiram api. Alangkan lebih baik jika digunakan untuk hal lain yang lebih efektif dan efisien.

“Doanya Kepala BNPB dengan doanya pengusaha helikopter itu bertolak belakang. Kita harapannya supaya datang hujan tidak ada kebakaran. Mereka berharap sebaliknya supaya jam terbangnya tambah,” seloroh Suharyanto disambut tawa hadirin rapat.

Melalui logika sederhana itu, Suharyanto membetot semangat seluruh anggota Satgas agar lebih maksimal dalam upaya pemadaman darat karhutla. Termasuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih berhati - hati dan bersama - sama menjaga lingkungan agar tidak terjadi karhutla di kemudian hari.

Menurut prakiraan BMKG, awal musim hujan akan mulai bulan November. Artinya, potensi karhutla yang dipicu oleh kekeringan akibat musim kemarau masih akan berlangsung setidaknya dalam dua bulan ke depan.

“Berarti kita semua harus siap. Pasti masih ada kekeringan dan kebakaran - kebakaran. Tolong ini betul - betul dijaga,” pinta Suharyanto.* (rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor