indonesiapersada.id | Purworejo  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menggelar upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025, di Jalan Proklamasi Purworejo, Selasa (9/9/25). Dalam gelaran ini, Pemkab juga memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi, di antaranya 36 atlet Popda, seorang atlet para atletik, serta penyerahan hadiah karnaval yang digelar akhir Agustus lalu.

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti mengatakan, olahraga tidak hanya sebatas aktivitas jasmani, tetapi gerakan kebangsaan yang mampu mempersatukan rakyat, membangun karakter, serta menumbuhkan daya juang bangsa melalui nilai kerja keras, disiplin, sportivitas dan solidaritas.

Lebih lanjut, Haornas lahir dari semangat bangsa untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari jati diri dan perjuangan nasional. Peringatan tahun ini pun terasa istimewa, karena bertepatan dengan momentum 80 tahun Kemerdekaan RI.

“Olahraga adalah jalan untuk membentuk generasi penerus yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, berkarakter dan memiliki jiwa patriotisme. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, sesuai Asta Cita Presiden RI,” katanya, Selasa (9/9/25).

Tema besar Haornas tahun ini adalah Olahraga Satukan Kita. Menurut Yuli, sangat relevan dengan kondisi sosial politik bangsa saat ini. Olahraga mengajarkan sportivitas, menghormati lawan, serta menerima hasil dengan lapang dada. Nilai-nilai ini diyakini bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Seperti dalam olahraga, kemenangan terbesar bukan hanya saat mengangkat piala, melainkan ketika kita mampu saling menghargai, saling mendukung dan memandang perbedaan sebagai kekuatan untuk bersatu,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinporapar Purworejo Bangun Erlangga Ibrahim menyampaikan, peringatan Haornas 2025 diramaikan oleh berbagai cabang olahraga (cabor). Termasuk keterlibatan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan MPC.

Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi. Di antaranya 36 atlet Popda, seorang atlet para atletik, serta penyerahan hadiah karnaval yang telah digelar akhir Agustus lalu.

“Penghargaan yang diberikan berupa uang pembinaan. Penyerahan dilakukan secara simbolis, sementara proses pencairan bagi 34 atlet sudah tuntas. Semoga hal ini menambah semangat mereka agar terus berprestasi,” jelas Bangun.

Ia menambahkan, peringatan Haornas bukan hanya sebatas perayaan tahunan, melainkan momentum meneguhkan semangat nasionalisme melalui olahraga. “Dengan olahraga, bisa membuat kita menyatu, membangun kebersamaan, serta menguatkan semangat kebangsaan,” pungkasnya. [**]