
Keterangan Gambar : TELADAN. Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Mimika Mariunus Tandiseno siap disuntik vaksin Covid-19 pertama kali di Mimika, Jum’at (22/1/2021) mendatang.* (foto: rpm for IP)
PARA PEJABAT MIMIKA WAJIB SIAP DIVAKSIN COVID-19 PERDANA
Kontributor - Tora Emmanuel Reporter Radio Publik Mimika Papua
indonesiapersada.id – Mimika, Papua: Vaksinasi Covid-19 di Mimika dicanangkan pada 22 Januari 2021 mendatang. Untuk memberikan rasa aman dan jaminanan pada warga, sasaran vaksinasi perlu diawali oleh pejabat pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Mimika Papua Mariunus Tandiseno kepada Reporter Radio Publik Mimika (RPM) Tora Emmanuel, sebagaimana dilansir dari Program Berita Indonesia Live INDONESIAPERSADA.ID, Selasa (19/1/2021) pukul 14.00 – 14.30 WIB.
“Saya mendukung vaksinasi Covid-19 di Mimika dan saya juga siap disuntik vaksin pertama kali nanti saat pencanangan Jum’at (22/1/2021) nanti,” terang Tandiseno.
Lebih lanjut legislator peraih suara terbanyak saat Pileg 2019 tersebut menjelaskan, saat ini banyak berkembang pro dan kontra masyarakat di Mimika tentang vaksin Covid-19. Untuk menghilangkan keraguan masyarakat, harus ada keteladanan dari para tokoh masyarakat, termasuk Kepala Daerah beserta jajaran pejabat di pemerintahan.
Caranya, dengan memberikan contoh divaksin terlebih dahulu, untuk membuktikan bahwa vaksin aman digunakan. Dan yang tidak kalah penting adalah menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 memberikan kekebalan pada tubuh sehingga terhindar dari serangan virus Corona.
Selain memberikan contoh dengan divaksin terlebih dahulu, Tandiseno juga minta Pemkab Mimika supaya gencar melakukan sosialisasi bahwa vaksin Covid-19 aman, sehingga warga mengerti dan memahami yang pada akhirnya menerima dan bersedia divaksin.
“Yang divaksin pertama harus para pejabat dulu, supaya masyarakat percaya tidak ada efek samping karena melihat para pimpinan di Kabupaten Mimika nanti semua sudah divaksin. Agar mereka tidak takut divaksin, Pemerintah juga harus terjun melakukan sosialisasi karena selama ini kan banyak digembor-gemborkan bahwa kalau kita divaksin itu banyak efek sampingnya,” urai Tandiseno panjang lebar saat ditemui di ruang kerjanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan, sebanyak 1.723 orang tenaga kesehatan menjadi prioritas penyuntikan vaksin Covid-19 Tahap Pertama. Didalamnya termasuk Wakil Bupati Mimika Yohanis Jhon Rettob yang akan divaksin perdana di Mimika.
Vaksinasi tahap pertama ini dijadwalkan rampung 100% pada Februari. Selanjutnya dijadwalkan bulan Maret dan April pemberian vaksin pada pelayan publik meliputi ASN, Tenaga Honorer, TNI-POLRI dan petugas lainnya berjumlah total 17.231 jiwa.* (rit’z)
Facebook Comments