Kontributor : Radio Buana Asri FM Sragen

indonesiapersada.id - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah : Sabtu malam (5/10/2024) Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Sragen mengadakan kegiatan Gelar Budaya di Alun-alun Sasono Langen Putro sekaligus untuk melaunching “Sesarengan Ngawasi Pemilihan 2024.”

Acara yang dibintangi oleh Musik 99 SKOB ini digelar dalam rangka mengajak masyarakat Sragen untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengawasi jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah (PILKADA) Serentak Tahun 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sragen, Dwi Budhi Prasetyo, S.FIL.L, M.H, yang didampingi oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Sragen, Yuni Setiawati, S.H, M.Si, serta Komisioner Bawaslu Sragen Sri Wiharini, S.P, Kukuh Cahyono, S.H, Sumadi, S.Pd, dan Muhammad Syamsul Arifin, S.Pd, M.Pd menjabarkan makna dari “Sesarengan Ngawasi Pemilihan 2024.”

Demikian seperti dilaporkan Reporter Radio Suara Buana Asri FM Sragen, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Rabu (9/10/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Sragen menyebutkan kata “sesarengan” memiliki arti saling mendo’akan, menguatkan, menyemangati, mengingatkan satu sama lain, dan melangkah bersama. Sedangkan “ngawasi” adalah mengawasi dalam Bahasa Indonesia.

“Arti Keseluruhan dari Sesarengan Ngawasi Pemilihan 2024 adalah melangkah bersama dalam mengawasi proses Pemilihan Serentak Tahun 2024.” jelasnya.

Melalui sosialisasi masif yang dikemas secara kreatif dengan konser tersebut, Ia mewakili Bawaslu Kabupaten Sragen berharap masyarakat Sragen memahami pentingnya keterlibat mereka sebagai warga sipil dalam tata cara pemilihan, peran pengawasan yang partisipatif, serta mengetahui peran dan fungsi Bawaslu dalam menjaga integritas proses pemilihan.

Dirinya juga mengenalkan mascot terbaru Bawaslu yaitu Wasra dan Wasri, Wasra merupakan singkatan dari pengawas yang responsive dan adil sedangkan Wasri berarti pengawas berintegritas.

“Wasra dan Wasri terinspirasi dari burung hantu yang sering digunakan petani untuk mengawasi ladang agar panen dapat sukses dan lancar, hal ini senada dengan semangat Bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi jalannya tahapan demi tahapan dalam pemilu,” terangnya.

Ia melanjutkan, burung hantu sering disebut sebagai lambang kebijaksanaan. Karakter tersebut sesuai dengan Bawaslu yang harus bijaksana dalam memutuskan langkah saat terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan.

Dwi juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sekretaris Daerah (SEKDA), Forkopimda, Kepala OPD, Camat, KPU, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (PANWASCAM), dan Panitia Pengawas Pemilihan Desa (PKD) Kabupaten Sragen dalam kesempatan kali ini.

“Kehadiran Bapak dan Ibu sekalian menjadi wujud sinergi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga, dalam mewujudkan satu tujuan yang sama yaitu Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang aman dan damai.”

Bupati Sragen didampingi DANDIM 0725/Sragen, Ricky Letkol INF. Ricky Julianto Wuwung, S.Sos., M.I.P, dan Wakil Kepala Kepolisian Resor (WAKAPOLRES) Sragen, Komisaris Polisi (KOMPOL) Muhammad Syuhada, S.E, S.I.K, M.M, mewakili Kapolres Sragen menghimbau seluruh warga yang hadir agar datang ke Tempat Pemungutas Suara (TPS) pada Rabu Pon (27/11/2024) untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.

“Pilih pemimpin sesuai dengan hati nurani Bapak/Ibu,” tegasnya.

Bupati Yuni berharap Pilkada Serentak Tahun 2024 berjalan dengan damai. Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih nantinya adalah seseorang yang jujur, adil, amanah, serta menjadikan Kabupaten Sragen lebih maju dan sejahtera.

“Kesuksesan Pemilu adalah kesuksesan kita semua,” pungkasnya. *(Rindah/Yuli/Diskominfo Sragen)