indonesiapersada.id, Pasuruan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan sebanyak 40 tandon air untuk penanganan kekeringan di Kabupaten Pasuruan. 

Bantuan tersebut diberikan kepada daerah-daerah di Jawa Timur yang sudah mulai mengalami kekeringan, seperti Kabupaten Jombang, Sampang dan Kabupaten Pasuruan. 

Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, Gatot Soebroto mengatakan Kabupaten Pasuruan dan dua daerah lainnya sudah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan. 

Dengan status tersebut, maka wilayah terdampak kekeringan harus segera didropping air bersih.

"Kami siap memberikan dropping air bersih ke semua wilayah terdampak kekeringan di Jawa Timur. Dan sementara Kabupaten Pasuruan, Jombang dan Sampang yang membutuhkan," kata Gatot saat Peluncuran ULD PB Kabupaten Pasuruan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kamis (31/7/2025).

Dengan diberikannya bantuan tandon air, Gatot berharap kepada BPBD untuk bisa segera menyalurkan dengan tepat sasaran.

"Disesuaikan dengan kondisi wilayah terdampak sekaligus tingkat kebutuhannya," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, bantuan tandon air datang dua kali, yakni sebanyak 32 tandon di tanggal 29 juli dan 8 buah tandon di tanggal 30 juli. 

Seluruh tandon tersebut belum didistribusikan ke wilayah yang berpotensi kekeringan. Namun untuk empat desa di wilayah Kecamatan Lumbang yang dilaporkan sudah mulai mengalami kekeringan, akan menjadi prioritas pengiriman air bersih dalam waktu dekat.

"Ada Desa Pancur, Bulukandang, Watulumbung dan Karangjati. Akan segera kami distribusikan ke wilayah tersebut sembari assesment selesai kami lakukan," jelasnya. 

Selain tandon air, BPBD Jatim juga menyalurkan bantuan kekeringan seperti terpal, jerigen dan lainnya. [de]