WUJUDKAN PELESTARIAN LINGKUNGAN, PEMKAB MENTAWAI TANAM 6000 BIBIT BUAH

Keterangan Gambar : Pj Bupati Mentawai, Fernando J Simanjuntak didampingi Asisten Setda Mentawai, Kepala OPD dan Kepala Desa setempat. Senin, (29/04/2024). Foto : figurnews.com


Kontributor : Radio Sasaraina FM Kepulauan Mentawai
Editor : Edo Santiago


indonesiapersada.id - Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat : 
Penanaman pohon buah adalah sesuatu hal yang sangat strategis di lakukan di kepulauan Mentawai yang bergerak di bidang agraria, namun hal ini kita tidak berbicara soal buahnya, tapi bagaimana komitmen menjaga biosfer, menjaga hutan dan kelestarian lingkungan.

“Melalui kegiatan penanaman pohon buah ini adalah wujud implementasi komitmen kita” sebut PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak saat membuka kegiatan
penanaman bibit buah secara bersama di tanah kas Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Senin (29/4/2024).

Disisi lain, Pemkab Mentawai harus bisa menghasilkan sesuatu yang produktif untuk masyarakat melalui industri agraria, bisa dari pertanian, perkebunan dan juga bisa dari perkebunan hutan. Salah satunya berkolaborasi dengan kehutanan melalui penanaman pohon buah.

Bantuan bibit tanaman buah yang di berikan BPDAS Agam Kuantan ini, sebut PJ Bupati bibit yang berkualitas, karena ini sistim tempel dan tidak mudah, termasuk soal harga bibit bukan murah, dimana satu pohon buah harga dasarnya sebesar 25 ribu per pohon, imbuhnya.

Nah, kalau di hitung dari transportasinya dari Padang-Mentawai bisa mencapai sekitar 100 ribu per pohon sampai di lokasi artinya ada sekitar 600 juta yang di gelontorkan KLHK melalui balai-balai yang ada di Sumbar khusus balai BPDAS di berikan ke Mentawai untuk di manfaatkan. Jadi siklusnya ini yang harus di jaga.

Dia menyampaikan, kepada Kepala Desa serta masyarakat diharapkan bisa menggunakan teknologi, kalau menanam mudah, tapi bagaimana bisa tumbuh berkembang dan menghasilkan bibit pohon buah yang di tanam.

“Ini yang menjadi digital poin, untuk itu saya yakin dengan komitmen dan semangat bersama kita harus menggunakan teknologi” sebutnya.

Dengan menggunakan teknologi, hasil dari penanaman pohon buah ini nantinya mendapatkan hasil yang optimal yang bermanfaat buat semua masyarakat baik secara lingkungan maupun secara pendapatan.

Dia menyakinkan, 5 tahun kedepan tanaman bibit pohon yang di tanam ini khususnya di wilayah Sipora akan menjadi agro wisata, karena landscape di sini bagus

Ada tiga jenis bibit pohon buah yang di tanam yaitu Durian, Alpukat dan mangga dengan lokasi penanaman di tanah kas Desa Sipora Jaya seluas 10 hektar. Kalau khusus alpukat berdasarkan informasi dari pelaku wisata ini adalah makanan wajib, untuk marketnya tidak masalah” sebutnya.

“Kami dari Pemkab Mentawai yang menerima bantuan ini mengucapkan terima kasih dan kami akan tunjukan bibit pohon buah yang di tanam ini akan di lakukan perawatan dan menjaga secara optimal, sehingga KLHK melalui BPDAS Sumbar tidak kapok untuk memberikan bantuan bibit kembali” ucapnya.

Dia juga menekankan kepada kepala desa dan masyarakat untuk menjaga dan merawat bibit pohon buah yang telah di tanam, sehingga tercapai tujuan dari penanaman yang di lakukan secara bersama ini.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Sasaraina FM Kepulauan Mentawai, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Rabu (1/5/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Untuk di ketahui penanaman bibit buah ini kerjasama Pemkab Mentawai dengan Balai BPDAS Agam Kuantan, BKSDA Sumatera Barat, Balai Tanam Nasional Siberut dan Balai Besar TNKS bidang wilayah Sumatera Barat di laksanakan di enam Desa wilayah Kecamatan Sipora Utara.

Jumlah bibit tanaman buah ini sebanyak 6000 batang dengan jenis bibit Durian sebanyak 2.500 batang, Alpukat 2.500 batang dan Mangga 1000 batang dan bibit pohon buah ini akan di berikan kepada masyarakat. *(Ers)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor