Wisata MBK Mulai Dibuka, Pengunjung Dipusaran Dibatasi Hanya 25 Orang Saja.
Kontributor : LPPL Mahardhika FM Kota Blitar Jawa Timur
indonesiapersada.id I Blitar Kota - Wisata Makam Bung Karno (MBK) mulai dibuka untuk umum Minggu, (19/9/2021). Dihari pertama pembukaan, jumlah pengunjung mencapai 400 orang. Namun demikian pembatasan diberlakukan ketat. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Heru Santoso via telephone Senin, (20/9/2021).
Heru mengatakan selama uji coba pembukaan wisata MBK, jumlah pengunjung yang masuk ke pusaran MBK dibatasi 25 orang saja. Sisanya harus menunggu diluar pusaran MBK, dan akan masuk ke pusaran sesuai giliran. Nantinya secara bertahap kapasitas orang yang masuk di pusaran juga akan ditambah menjadi 50 orang.
Heru menambahkan selain wajib mematuhi protocol kesehatan Covid-19, pengunjung wisata MBK juga harus menunjukkan bukti vaksinasi dosis dua. Petugas hanya mengizinkan masuk wisatawan yang berusia 12 tahun keatas, atau yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kemarin dihari pertama kita sudah melaksanakan sesuai prosedur SOP mulai pengunjung yang tidak menunjukkan kartu vaskin tidak bisa masuk. Kemarin kurang lebih 400 orang yang melaksanakan ziarah di MBK Kota Blitar” jelas Heru.
Sementara itu-Saifuddin Trianto-salah satu wisatawan asal Kabupaten Tulungagung mengaku sangat senang dan bersyukur dapat berziarah ke MBK. Sebelumnya, ia juga berkunjung ke makam Gus Dur namun masih belum dibuka. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan datang ke MBK dengan mematuhi prosedur yang ada.
"Alhamdullilah hari ini makam bung karno buka, kemarin saya ziarah ke makam gus dur masih tutup. Akhirnya saya langsung menuju ke MBK yang kabarnya telah dibuka dari media sosial dan media cetak" jelas Saifuddin.
Diberitakan sebelumnya, uji coba pembukaan wisata MBK ini dilakukan setelah Kota Blitar berhasil turun ke level III pada PPKM Jawa Bali. Disparbud juga telah membentuk lima satuan pelaksana (satlak) untuk memantau penerapan prokes Covid-19 di PIPP hingga MBK. (Fan)
Facebook Comments