WARGA KOTA BLITAR MODIFIKASI SEPEDA LISTRIK TENAGA SURYA DARI SEPEDA RONGSOKAN

Keterangan Gambar : Lilik Suprawanto warga Kel. Sentul Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar memamerkan sepeda listrik tenaga surya karyanya hasil otak – atik dari sepeda listrik bekas. Inovasinya lahir karena minimnya aktifitas saat pandemi Covid-19.* (foto: mahardhika for IP)


Editor: Rita Zoelkarnaen
Kontributor: Afix Rahardian – LPPL Radio Mahardhika FMKota Blitar Jatim
 

indonesiapersada.id - Jakarta: Pandemi Covid-19 tidak menghalangi kreativitas masyarakat Kota Blitar Jawa Timur dalam berkarya dan menjalankan kehidupan sehari-hari. Seperti yang dilakukan Lilik Suprawanto, warga Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul, yang berhasil merakit sepedanya menjadi kendaraan elektronik bersumber dari energi panel tenaga surya atau matahari.

Mengutip laporan Reporter Afix Rahardian dari LPPL Radio Mahardhika FM, ditemui Sabtu (12/6/2021), Lilik menjelaskan semula sepedanya hanyalah sepeda listrik rusak yang akan dijual ke tukang rongsokan. Namun, minimnya aktifitas pada awal – awal pandemi Covid-19 tahun, membuatnya muncul ide untuk merakit sepeda listrik rongsokan itu menjadi sepeda bertenaga surya.

Perlu dana sekitar Rp 3.250.000 untuk biaya perakitan dan membeli suku cadang. Antara lain panel surya, motor penggerak, batere lithium, dan kontrol batere. Selanjutnya kerangka sepeda dilengkapi panel yang berfungsi sebagai tandon energi, ditempatkan di atas sepeda dengan penyangga besi pipih yang dilas. Lalu motor penggerak ditempatkan ditengah as roda depan, seperti sistem gardan.

Sementara sistem kerja motornya, yakni controller batery management system dan panel surya dihubungkan menggunakan kabel ke motor penggerak. Otomatis saat gas ditarik maka motor akan berputar dan sepeda berjalan karena tersuplai energi listrik dari panel surya.

“Memang pada awalnya, sepeda ini adalah sepeda listrik, namun sudah rusak dan akhirnya saya putuskan untuk mereparasinya. Kalau mau saya ajari cara membuatnya dan saya kasih tahu apa saja peralatan yang diperlukan,” terang Lilik.

Sampai saat ini banyak warga yang ingin membeli sepeda hasil kreatifitasnya tersebut, namun, ia enggan menjual. Dirinya justru mengaku siap jika diminta untuk membimbing pembuatan sepeda listrik bertenaga surya seperti karyanya tersebut dari awal.* (mahardhika for IP)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor