
Keterangan Gambar : Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melakukan sholat hajat berjama’ah sebagai salah satu cara mensyukuri berdirinya Bumi Tuntung Pandang tersebut yang pada 2 Desember 2023 ini telah memasuki usia 58 tahun. (foto: tuntung pandang fm)
WARGA DIMINTA SYUKURI DAN KENANG PERJUANGAN PENDIRI KABUPATEN TANAH LAUT
Kontributor: LPPL Radio Tuntung Pandang FM Kab. Tanah Laut Prov. Kalsel, Editor: Rita Zoelkarnaen
indonesiapersada.id – Tuntung Pandang, Kalsel: Penjabat (Pj.) Bupati Tanah Laut (Tala) H. Syamsir Rahman mengajak seluruh pihak untuk mensyukuri nikmat pembangunan yang telah berlangsung di bumi Tala. Serta tidak lupa untuk mengenang jasa - jasa perjuangan para pendiri Kabupaten Tala. Hal tersebut ia sampaikan dalam kata sambutannya sebelum pelaksanaan Sholat Hajat Berjamaah, sekaligus Haul Pendiri Tala dalam rangka menyambut peringatan Hari Jadi ke-58 di Masjid As-Syuhada Pelaihari, Kamis (30/11/2023).
"Mari kita kenang kita doakan para pendiri Tala, karena dengan perjuangan mereka Tala bisa berdiri dan kita bisa menikmati pembangunan hingga usia Tala saat ini sudah 58 tahun. Nikmat ini harus kita syukuri," ungkapnya, seperti dilaporkan LPPL Radio Tuntung Pandang FM Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, dalam program siaran berita serentak Berita Indonesia Live (BILive) edisi Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut Syamsir mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu mendoakan Tala agar selalu diberkahi Allah SWT, tetap aman, nyaman dan tentram. Serta mengingat perjuangan lahirnya Bumi Tuntung Pandang pada 2 Desember 1965 lalu.
"Mari bersama - sama selalu kita doakan agar Tala selalu dilimpahkan kenyaman, ketentraman dan kedamaian, terhindar dari bala dan bencana. Insya Allah Tala kedepan semakin baik, maju dan sejahtera", tutupnya.
Hadir pada acara tersebut Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong KH Mukri Yunus, Sekda H Dahnial Kifli, Kepala Kantor Kemenag Tala H. Saipudin, para kepala SKPD, para camat dan masyarakat sekitar.
Berdirinya Bumi Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut dimotori oleh Hj. Noor Asliah. Tokoh perempuan ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut periode 1972 – 1977, tercatat sebagai panitia penuntut berdirinya Kabupaten Tanah Laut. Wanita asli kelahiran Pelaihari Bumi Tuntung Pandang tersebut wafat pada 27 Agustus 2020.* (tuntung pandang fm)
Facebook Comments