Kontributor LPPL Mahardhika Kota Blitar Jatim
 
INDONESIAPERSADA.ID I KOTA BLITAR - Wali Kota Blitar dan Pimpinan DPRD menyepakati Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022. Kesepakatan ini dibahas dalam Sidang Paripurna  DPRD Kota Blitar,  yang berlangsung di gedung Graha Paripurna DPRD Kota Blitar, Rabu (11/08/2021). Ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS tahun 2021, yang disaksikan anggota DPRD Kota Blitar, jajaran Forkopimda serta Kepala OPD. 
 
Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd dikonfirmasi usai rapat paripurna menyampaikan, tahun 2021 menjadi tahun strategi. Sebab, menjadi tahun terakhir pelaksanaan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 – 2021, sekaligus awal pelaksanaan RPJMD 2021 - 2026. 
 
Selain itu, Santoso juga menyambut positif saran dan masukan DPRD. Menurutnya kebijakan umum anggaran lebih banyak mengarah ke penanganan Covid-19. Meskipun wabah ini juga membawa pengaruh besar, terhadap perubahan kebijakan Pendapatan dan Belanja tahun 2021. Santoso meyebut, rancangan KUA PPAS yang sudah disekati ini, akan menjadi pedoman perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) jajaran OPD.

“ ada sedikit perubahan – perubahan , karena adanya kebijakan-kebijakan dari pusat, dan kita yang di daerah menyesuaikan ,” Ujar Santoso
 
Sementara itu, Ketua Badan Anggaran DPRD, Nuhan Eko Wahyudi saat di konfirmasi menyampaikan terdapat beberpa rekomendasi strategis yang disampaikan kepa Pemerintah Kota Blitar. Diantaranya, merumuskan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) serta melakukan pendampingan  terkait program dana RT sebesar Rp. 50 Juta. Hal ini perlu diperhatikan supaya, penggunaannya efektif dan efisien sesuai visi misi Wali Kota.

“ Terkait KUA PPAS, kita memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemerintah Kota Blitar, agar beberapa program yang berjalan bisa sesuai visi misi, dalam mensejaterakan masyarakat,” Ujar Nuhan
 
Nuhan juga meminta agar Pemerintah Daerah bisa memenuhi Universal Health Coverage (UHC) Kota Blitar bisa mencapai minimal 96%, atau akhir tahun 2021 seluruh masyarakat sudah mendapatkan Vaksin Covid 19. (Surya Mhd)