Kontributor : LPPL Mahardhika FM Kota Blitar Jawa Timur

indonesiapersada.id I Blitar Kota  -DPRD menggelar rapat Paripurna membahas Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Kota Blitar. Sidang di Graha Paripurna diikuti pimpinan dan anggota DPRD serta Kepala OPD melalui zoom meeting, Rabu (01/09/2021). 
  
 Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd usai sidang menjelaskan rapat kali ini menjadi kelanjutan Kesepakatan Nota Perubahan KUA-PPAS Kota Blitar tahun 2021 antara DPRD dan Pemkot Blitar. Dalam kesepakatan itu tertuang berbagai kebijakan dan program penganggaran keuangan Pemerintah Kota Blitar.

Diantaranya terkait pengurangan anggaran OPD yang disesuaikan dengan SILPA tahun 2020. Menurut Santoso, pihaknya meminta agar seluruh OPD konsekuen dan menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan. Santoso berharap usai rapat kali ini, akan ada pembahasan lebih lanjut.
 
“Kita sudah sampaikan ya didepan siding paripurna. Ini harapannya baik pengurangan maupun penambahan terhadap anggaran bagi OPD ini bisa segera dilaksnakan untuk pemulihan nasional. Saya juga harapkan ini aka nada pembahasan lebih lanjut.“
 
Sementara itu, Syahrul 'Alim, Ketua DPRD Kota Blitar ditemui dikesempatan yang sama menjelaskan, perubahan KUA dan PPAS sudah diawali pada sidang pekan lalu tentang Penetapan Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS Kota Blitar Tahun Anggaran 2021. Syahrul meminta agar perubahan anggaran dimasukkan.

Pihaknya juga menargetkan agar pemkot Blitar segera menyelesaikan bebrbagai administrasi dan kebutuhan sehingga minggu ketiga di bulan September perubahan APBD sudah bisa dijalankan. Syahrul juga meminta agar pemkot Blitar siaga jika terjadi lonjakan kasus yang mengharuskan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
 
“Perubahan anggarannya saya minta dimasukkan, karena waktunya udah mept. Paling tidak nanti minggu ketiga bulan September segera bisa di dok dan bisa dijalankan, ” kata Santoso
 
Dalam perubahan APBD tahun 2021, Pemkot Blitar menyiapkan sekitar 41 miliar rupiah untuk penanganan Covid-19, sedangkan alokasi OPD dengan kegiatan prioritas pemkot Blitar menyiapkan anggaran sekitar 14 miliar rupiah. (fik).