indonesiapersada.id, Blora - Wakil Bupati Blora Sri Setyorini menempati rumah dinas bergaya paduan arsitektur klasik Eropa di Jalan Pemuda Nomor 15A Kota Blora, Jumat (2/8/2025) malam.

“Mohon izin, saya menempati rumah dinas ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dan mohon doa restu dalam menempati di rumah dinas Wakil Bupati semoga selalu dalam lindunganNya, diberi kesehatan, kebahagian dan keberkahan serta semakin maksimal dalam melaksanakan amanah. Doakan kami selama menjabat Wakil Bupati tetap istiqomah,” kata Wakil Bupati Blora Sri Setyorini.

Kondisi bangunan rumah dinas Wakil Bupati Blora masih cukup terawat dengan baik.

Ciri bangunan yang menonjol terlihat pada facade depan dengan hiasan dari ornamen yang raya serta pilar-pilar bergaya Korintea dan Doria.

Pada bagian depannya juga terdapat tiga pintu besar ganda berjajar, dengan bagian dalam berbalut kaca dan kayu jati utuh. Berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 1.500 meter persegi dengan luas bangunan lebih kurang 700 meter persegi.

Bagian paling menarik dari bangunan ini adalah gambaran ornamen pada bagian atap, berupa patung malaikat kecil dengan sulur tumbuhan, yang menggambarkan harapan perlindungan dan kesejahteraan bagi penghuninya.

Bangunan ini terdiri dari bangunan utama yang terdiri dari empat kamar, serta teras depan dan belakang.

Fasilitas tambahan berupa ruang makan, toilet di dalam kamar, dapur, garasi dan gudang.

Sejarah penggunaan bangunan ini sebelum digunakan sebagai Rumah Dinas Wakil Bupati Blora antara lain digunakan sebagai Kantor Perijinan, Kantor Bappeda, dan pernah disewa oleh perusahaan minyak milik Grup Humpuss.

Tasyakuran menempati rumah dinas dikemas secara non protokoler namun penuh nuansa kekeluargaan, keakraban, kegembiraan dan keharmonisan.

Hadir di acara itu, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto beserta istri dan sebagian para pejabat lingkup Polres Blora, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, beserta istri dan para Asisten Sekda Blora, Kabag serta sebagian pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Hadir juga HM Kusnanto mantan ketua DPRD Blora, Bambang Sulistya mantan Sekda, berbagai pihak terkait dan keluarga besar Soebekti serta Sri Setyorini.

Aneka kuliner khas Blora tersaji dan dinikmati bersama secara prasmanan dengan menu istimewa khas Blora.

Hal itu di antaranya sate ayam, soto kletuk, opor ayam, bakso, siomay dan rames khusus untuk seluruh tamu undangan yang hadir.

Ia mengajak semua tamu yang hadir di malam tasyakuran ini untuk menikmati hiburan yang tersaji dan menyumbangkan lagu untuk kegembiraan kita semua.

Kemudian Bude Rini, sapaan Wakil Bupati mengajak para pejabat Setda dan pimpinan OPD yang hadir untuk menyanyikan lagu secara bersama sama menghibur kepada tamu undangan.

Empat buah lagu dinyanyikan secara medley, sehingga menciptakan kegayengan dan kehebohan suasana.

Kemudian dilanjutkan suguhan suara emas dari Kapolres Blora Wawan Andi Susanto.

Kapolres menyumbangkan beberapa buah lagu secara berurutan di antaranya lagu Gereja Tua dari Panbres dan lagu Widuri dari Bob Tutupoli.

Berturut turut dihibur oleh ibu-ibu rombongan yang dikomandani istri Kapolres Blora dan penyumbang lagu lainnya.

Sajian hiburan musik solo orgen dengan dimeriahkan penyanyi bersuara emas baik dari penyanyi profesional maupun dari para peserta yang hadir membuahkan hiburan yang keren dan membahagiakan.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bu Wakil Bupati bahwa acara yang disajikan tidak formal dan bisa menghibur serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan,” kata Sekda Blora Komang Gede Irawadi.

Hal senada disampaikan mantan Sekda Blora Bambang Sulistya.

Dirinya rasakan seperti dalam kegiatan reuni, bisa bertemu dan bercengkrama dengan para pejabat Pemda yang saat ini makin kreatif dan akrobatif bisa bernyanyi sambil berjoget menghibur tamu yang hadir.

“Di samping ada aura positif hubungan antara Ibu Wakil Bupati dengan para pejabat Pemda, seperti tidak ada jarak kelihatan akrab penuh rasa kekeluargaan dan keharmonisan,” ujarnya.

Sedangkan, HM Kusnanto, yang sehari-hari sebagai Ketua Bhakti Praja Kabupaten Blora dan Ketua HKTI, menilai bahwa acara tasyakuran ini ternyata mampu memberi hiburan yang mendamaikan hati dan mampu menciptakan sikap guyub rukun untuk persaudaraan selamanya. [de]