
Keterangan Gambar : Dirjen Polpum Kemendagri Dr. Bahtiar (batik bermasker biru no. 2 dari kiri) saat saat takziyah atas wafatnya Wagub Papua Klemen Tinal, Jum’at (21/5/2021), di Rumah Duka RS Gatot Subroto Jakarta.* (foto: kemendagri)
WAGUB PAPUA WAFAT, DIRJEN POLPUM KEMENDAGRI SAMPAIKAN DUKA CITA
indonesiapersada.id - Jakarta: Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar mengungkapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, yang meninggal dunia pada Jumat (21/5/21) pukul 4.00 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
"Kami menyampaikan duka cita mendalam karena telah kehilangan salah satu putra terbaik Papua, semoga beliau mendapat tempat terbaik," kata Bahtiar kepada indonesiapersada.id, Jum’at (21/5/2021) dalam release tertulisnya.
Bahtiar bercerita, sebelumnya, pada 5 April 2021, ia sempat mendampingi Mendagri untuk bersilaturahmi ke kediaman Klemen Tinal di Jayapura saat Hari Raya Paskah. Ia pun mengenang sosoknya sebagai pribadi yang baik.
"Beliau orang baik, tentu kita semua kehilangan. Kami doakan keluarga diberikan ketabahan," imbuh Bahtiar.
Klemen Tinal merupakan Wakil Gubernur Papua yang meninggal dunia pada Jumat (21/4/21) di RS Abdi Waluyo, Jakarta, karena sakit. Kini ia disemayamkan di Rumah Duka RS Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Mengutip website papua.go.id, Klemen Tinal lahir di Distrik Beoga Kabupaten Puncak Papua pada 23 Agustus 1970. Menilik rekam jejaknya, putra asli Papua ini memiliki kesadaran dalam menempuh pendidikan. Masa SD dan SMP di Yayasan Pendidikan Jayawijaya Tembagapura hingga tahun 1985 dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Kota Bandung lulus tahun 1988.
Pendidikan Tinggi yang dienyamnya, S1 Ekonomi di Universitas Surapati Jakarta lulus tahun 2003 menempuh pendidikan S2 Magister Manajemen di Universitas Cenderawasih Jayapura lulus tahun 2006.
Sebelum berkarier di dunia politik, Klemen Tinal pernah bekerja sebagai Administratif Supervisor di PT Freeport Indonesia selama sembilan tahun, tahun 1993 hingga 2002. Saat itulah ia juga aktif sebagai Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Irian Jaya periode 1997 – 2001, yang membukakan jalan untuk memenangkan kontestasi pemilihan Bupati Mimika periode Tahun 2002 – 2007 melalui Partai Golkar.
Sejak saat itu, Klemen Tinal total meleburkan diri di dunia politik untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. Selama tiga periode berturut – turut sosoknya memimpin Partai Golkar Kabupaten Mimika, tahun 2003 hingga 2013 hingga akhirnya memimpin Partai Golkar Provinsi Papua. Sebelum memenangkan Pilkada Papua bersama Lukas Enembe sebagai Gubernur, Klemen Tinal dua kali berturut – turut memimpin Kabupaten Mimika selama periode 2002 – 2007 dan 2008 – 2013.
Klemen Tinal wafat dalam usia yang belum enap 51 tahun. Meninggalkan seorang istri Ny. Stefra Sodara Dupuy, SE dan tiga orang anak masing – masing Lidia Natalia Tinal, Wilian Tinal, dan Daud Solomon Tinal.* (rit’z)
Facebook Comments