indonesiapersada.id – MARTAPURA, Kalsel: Bantuan banjir di Kabupaten Banjar terus berdatangan dari berbagai elemen seperti organisasi perangkat daerah (OPD), perusahaan, sekolah, instansi dan masyarakat umum. Sebagian ada yang menyalurkan langsung ke pengungsi, namun ada juga yang menyerahkan melalui Posko Informasi di kantor Pemkab Banjar.

Bantuan tersebut selanjutnya disalurkan ke para pengungsi dan warga terdampak banjir di desa yang masih bertahan di rumah. 

Tim dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menyalurkan bantuan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka, baik di posko pengungsian atau membangun tenda darurat di tempat yang lebih tinggi, Rabu (20/01/2021). 

Menggunakan speedboat, tim yang langsung dipimpin oleh Kepala DKISP Banjar H.M. Aidil Basith bersama Kasi. Pengelolaan Media Informasi dan Komunikasi Publik M. Hamdani menyusuri Sungai Martapura menuju Kecamatan Sungai Tabuk.

“Setiap warga yang masih bertahan di rumah mereka, kita bantu. Kebetulan yang kami bawa adalah makanan siap santap yakni nasi bungkus, roti dan biskuit. Kita juga membagikan mie instan serta vitamin untuk anak-anak,” jelas Aidil Basith.

Aidil Basith menambahkan, bantuan juga dibagikan di setiap desa yang dilalui seperti Desa Dalam Pagar, Desa Sungai Kitano, Desa Keliling Benteng Ulu, hingga sejumlah desa di Kecamatan Sungai Tabuk.

Bantuan sembako yang diserahkan kepada warga terdampak banjir sebanyak 700 nasi bungkus, 30 dus mie instan, 10 dus biskuit dan 1 dus vitamin C. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama yang dikumpulkan dari para donatur, baik dari DKISP Banjar maupun para dermawan.

Menurut Aidil Basith, selain menyalurkan bantuan, pihaknya juga ingin melihat kondisi para pengungsi yang masih bertahan di desa.

“Jadi kita bisa menginformasikan terkait kondisi para pengungsi ini serta apa saja yang mereka butuhkan,” tutupnya. (RadioSuaraBanjar)