
Keterangan Gambar : Penanaman benih jagung secara simbolis oleh Bupati Sumba Barat Yohanis Dade (dua dari kanan - red) di Desa Watukarere Kecamatan Lamboya untuk mengejar target pengembangan jagung di atas lahan 4000 hektar, Kamis (1/7/2021).* (foto: kominfo sumba barat for IP)
SUMBA BARAT PATOK TARGET 4000 HEKTAR LAHAN PENGEMBANGAN JAGUNG
indonesiapersada.id – Waikabubak, Sumba Barat: Bupati Sumba Barat Yohanis Dade dan Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba melaksanakan penanaman benih jagung di Desa Watukarere, Kecamatan Lamboya, Kamis (01/07/2021). Desa Watukarere merupakan bagian lokasi ketiga penanaman benih jagung dari luasan kebun penangkaran benih jagung di Kabupaten Sumba Barat.
Menurut Bupati Sumba Barat kegiatan tersebut bukan pekerjaan yang gampang, sehingga butuh kerja keras, butuh ketabahan, komitmen kerjasama,disiplin dan butuh ketekunan semua pihak untuk bekerja sehingga dapat berjalan baik. Hasilnya nanti diharapkan keberhasilan dari kebun penangkaran ini akan mendukung keberhasilan pengembangan jagung seluas hampir 4 ribu hektare.
"Dari penangkaran benih jagung ini diharapkan hasilnya dapat di bagikan ke masyarakat lain diluar desa di Kecamatan Lamboya. Saya yakin dan percaya jika semua bekerja keras, kita pelihara, kita jaga, kita pelihara terutama soal airnya, pasti akan menghasilkan," ungkap Yohanis, seperti tertuang dalam release yang diterima www.indonesiapersada.id, Sabtu (3/7/2021).
Terkait air, menurut Bupati, hal itu sudah dipikirkan Pemerintah Daerah. Pihaknya akan segera mengupayakan dan mencari solusi yang terbaik. Nantinya masyarakat di Lamboya agar dapat bercocok tanam dengan baik seperti tanaman padi minimal dua kali panen dalam setahun. Juga agar tidak ada lagi masyarakat atau wilayah - wilayah yang kekurangan air.
Terkait masalah listrik seperti yang diungkapkan Kepala Desa Watukarere, menurut Bupati Yohanis, masalah itu bukan hanya persoalan di Kecamatan Lamboya saja. Tapi di kota pun, seperti di kampung - kampung pinggiran juga masih banyak yang belum dialiri listrik.
"Tentu kami berusaha dengan segala upaya. Beberapa waktu lalu kami sudah ke Kementerian ESDM, meminta bantuan terkait kebutuhan listrik. Kita semua berharap semoga Tuhan mendengar do’a kita. Semoga apa yang kita harapkan dengan adanya listrik ini dapat dibantu sehingga ke depan Sumba Barat menjadi terang – benderang," pungkas Yohanis.* (rit’z)
Facebook Comments