
Keterangan Gambar : Agenda talkshow serentak NASIONAL IS ME edisi Senin (01/3/2021). Setiap program ini berlangsung diikuti ratusan radio jaringan Radio Heartline Tangerang dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) anggota INDONESIAPERSADA.ID dari Aceh seperti LPPL Swara Gayo FM Kab. Gayo Lues hingga Papua seperti Radio Publik Mimika.* (foto: flyer oleh IP)
SETAHUN TALKSHOW NASIONAL IS ME SEMAKIN DINANTI
INDONESIAPERSADA.ID – SURABAYA: Pebruari 2021 ini, Program Talkshow Serentak NASIONAL IS ME (NIM) telah memasuki satu tahun, sejak pertama kali berlangsung pada Senin (10/2/2020) pekan kedua Tahun 2020. Program yang merupakan hasil sinergi Persatuan Radio TV Publik Daerah Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID), Yayasan Bentang Merah Putih Jakarta, Heartline Radio Network, dan Kementerian Dalam Negeri.
Program ini terwujud sejak Kapuspen Kemendagri masih dijabat oleh Bahtiar yang sekarang naik jabatan sebagai Dirjen Politik Pemerintahan Umum. Talkshow Serentak NASIONAL IS ME hadir setiap Senin pukul 10.00 – 11.00 WIB dengan Radio Host Heartline FM Tangerang. Setiap edisi disiarkan serentak oleh lebih dari 100 stasiun radio jaringan Radio Heartline FM dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) anggota INDONESIAPERSADA.ID.
Narasumber yang dihadirkan setiap pekan secara virtual bervariasi, meliputi tokoh – tokoh kaum muda, tokoh masyarakat, hingga para pejabat negara. Nama – nama yang tercatat pernah hadir sebagai narasumber antara lain Ust. Maulana, Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan para publik figur seperti Boy Williams, Chokky Sitohang, dan Bams Samsons.
Sejak pertama kali di – launching ber – title KEMENDAGRI GOES TO CAMPUS dalam Program Radio Live: NASIONAL IS ME bertujuan “Pembumian Mutiara Mutiara Pancasila”. Segmen pendengar yang dibidik adalah generasi milenial kaum intelektual muda para mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di tanah air.
Dengan membantu menanamkan nilai – nilai Pancasila di kalangan generasi muda, diharapkan mereka terhindar dari paparan paham radikalisme dan terorisme. Mengutip data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), usia muda kisaran 20 – 30 tahun mendominasi jumlah pelaku terorisme. Rata – rata jenjang pendidikan mereka adalah lulusan SMA Sederajat dan Perguruan Tinggi.
“Tujuan utama talkshow serentak ini, untuk menggali – mengarahkan dan mengembangkan nilai nasionalisme dalam pengembangan karakteristik generasi milenial. Yaitu diantaranya nilai – nilai tentang kepedulian, toleransi dan kebersamaan melalui pendekatan milenial,” terang Ketua Yayasan Bentang Merah Putih Jakarta, Yohana Elizabeth, saat dikonfirmasi Redaksi www.indonesiapersada.id, Rabu (24/2/2021).
Sementara itu, menurut Ketua Harian INDONESIAPERSADA.ID Syaifudin Ahmad, program talkshow NASIONAL IS ME diakui mampu menjadi salah satu program unggulan bagi LPPL anggota. Hal tersebut bisa dilihat dari tingginya respon anggota yang selalu bergabung menyiarkan serentak. Memperhatikan respon positif pendengar terhadap program tersebut, kata Syaifudin, pihaknya mempertimbangkan untuk memperpanjang kerjasama yang telah terjalin.
“NASIONAL IS ME menjadi program unggulan bagi anggota dan selalu ditunggu pendengar karena bernilai positif menanamkan nilai – nilai Pancasila dengan gaya siaran yang serius tapi santai, sehingga mudah dipahami oleh pendengar,” urai Syaifudin.
Pada edisi Senin (22/2/2021) lalu membahas tema “Seperti Apakah Kepemimpinan yang Tepat”. Bersama narasumber Ary M. Wibowo yang dienal sebagai Founder of SIP Institute dan Principal of Relevant Leadership Academy. Penyiar yang memandu tetap duet renyah Yohana Elizabeth dan Frans Nickolas. Gaya duet keduanya yang klop bergaya tutur sederhana namun mudah dipahami seluruh strata pendengar membuat NASIONAL IS ME selalu dinanti para pendengar di seluruh Indonesia.* (rit’z)
Facebook Comments