
Keterangan Gambar : Distribusi BBM yang mulai pulih membuat mobilitas warga perlahan-lahan sudah mulai aktif kembali. Hilir mudik kendaraan tampak di ruas jalan wilayah Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh pada Sabtu (6/12).*(foto: bnpb)
SEKTOR ENERGI WILAYAH ACEH BERANGSUR PULIH
Banda Aceh – indonesiapersada.id: Banjir longsor di Provinsi Aceh memutus pasokan BBM dan LPG di provinsi tersebut. Hingga Sabtu (6/12), meski kondisi ini berangsur-angsur pulih, namun tiga kabupaten masih terisolir meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.
Sales Area Manager PT Pertamina Retail Aceh, Misbah Bukhori, dalam keterangan pers mengatakan, untuk kabupaten lain suplai BBM di wilayahnya meningkat. Seperti di Aceh Tamiang yang sebelumnya terisolasi karena jalur jalan putus, kini sudah bisa dilewati untuk memasok BBM dan LPG. Sedangkan di wilayah Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Barat, dan Aceh Selatan, semua SPBU sudah seratus persen beroperasi.
“Untuk wilayah Bener Meriah, pasokan dikirim melalui jalur udara dari Bandara Kualanamu, selanjutnya didistribusikan menuju Aceh Tengah,” kata Buchori.
Sedangkan untuk distribusi LPG, wilayah barat dikirim melalui jalur laut. Diambil dari Terminal Arun di Lhokseumawe dikirim dengan kapal ke Pelabuhan Ulele di Banda Aceh dan selanjutnya dapat diakses masyarakat. Untuk wilayah timur distribusi LPG lancar, dari Lhokseumawe dapat men-suplai wilayah Bireuen, Aceh Utara, hingga Subulussalam.
“Untuk wilayah tengah seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah beberapa tabung dikirim untuk operasional dapur umum,” lanjut Buchori.
Merujuk rilis BNPB, untuk distribusi di wilayah Aceh bagian tengah, masih menunggu perbaikan akses jembatan lintas timur Aceh, seperti jembatan di Bireuen dan Merdeu. Jika perbaikan jembatan lintas timur selesai otomatis akses distribusi tidak lagi menjadi kendala di lapangan.* (rit’z)
_rev1.jpg)


Facebook Comments