
Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario (baju batik - red) memaparkan harapan kerjasama G to G Pemerintah Kota Blitar dengan Korea selatan yang direspon baik oleh Wali Kota Blitar Santoso (dua dari kiri – red) saat menerima kunjungan Konsuler Korea Selatan Mr. Lee Kyoung-youn, Selasa (15/6/2021) di ruang kerjanya.* (mahardhika for IP)
RINTIS KERJASAMA G TO G, WARGA KOTA BLITAR BISA KERJA DI KORSEL GAJI RP. 23 JUTA PER BULAN
indonesiapersada.id - Jakarta: Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar membuka jalur diplomatik dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan memasuki babak baru. Hal tersebut terlihat dari Konsuler Korea Selatan Mr. Lee Kyoung-youn, Selasa (15/6/2021) ke Kota Blitar.
Perwakilan Negara Korea Selatan yang berkedudukan di Surabaya tersebut, diterima Wali Kota Blitar Santoso di ruang kerjanya. Dalam kesemptan tersebut Santoso terlihat didampingi Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario, Kepala Bappeda M. Sidik, dan Plt. Asisten II Setda Kota Blitar Priyo Istanto.
Wali Kota Blitar Santoso saat dikonfirmasi Reporter Afix Rahardian dari LPPL Radio Mahardhika FM setelah acara menjelaskan, Pemerintah Kota Blitar dan Korea Selatan sedang menjajaki kerjasama di bidang ketenagakerjaan dan pendidikan. Nantinya diharapkan pihaknya bisa membantu warga Kota Blitar bekerja di Korea Selatan di sektor pertanian melalui skema Government to Government (G to G).
Sistem kerja hanya berlangsung selama 5 bulan, setelah itu warga akan dipulangkan ke Kota Blitar. Jika penilaian kinerjanya bagus, maka warga akan dipanggil kembali untuk memperpanjang kontrak. Selain itu, untuk mahasiswa berprestasi di Kota Blitar juga akan ada program kuliah di Korea Selatan.
Santoso menambahkan, pihaknya saat ini masih menyusun draft kerjasama yang diperlukan untuk dituangkan dalam bentuk MoU agar dapat segera terselesaikan. Jika program ini berhasil, maka Pemkot Blitar akan menjadi satu - satunya Kota di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Korea Selatan secara langsung.
“Mudah - mudahan pertemuan ini bisa saling menguntungkan, khususnya bagi warga Kota Blitar. Kita melalui kerja sama G to G, akan juga masih harus melakukan kunjungan ke Korea Selatan untuk memastikan lokasinya,” urai Santoso.
Konsuler Korea Selatan Mr. Lee Kyoung-youn menyambut baik kerjasama ini. Pihaknya akan segera menjalin koordinasi dengan distrik di Korea Selatan untuk segera menyelesaikan berbagai hal yang dibutuhkan. Nantinya setiap warga Kota Blitar yang ikut Program Kerja Musiman di Korea Selatan akan mendapatkan upah senilai 1850 Won atau sekitar Rp 23 juta setiap bulannya.
Pihaknya juga menjamin setiap pekerja akan mendapatkan fasilitas tempat tinggal dan kebutuhan makan. Begitupun dengan bidang pendidikan, pihaknya juga menjamin keberlangsungan warga Kota Blitar yang melaksanakan pendidikan di Korea Selatan. Sampai saat ini, rumusan kerjasama tersebut masih dimatangkan oleh kedua pihak.
“Kita dari Korea membuka Program Kerja Musiman untuk warga Kota Blitar dengan masa kerja 5 bulan. Kita juga membuka beasiswa untuk siswa - siswi Kota Blitar yang berprestasi,” terang Mr. Lee.* (mahardhika for IP)
Facebook Comments