
Keterangan Gambar : Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska.* (foto: langkisaufm)
PROGRAM NAGARI BERSEKOLAH, LITERASI TINGKATKAN PRESTASI SISWA PESISIR SELATAN
Kontributor: LPPL Radio Langkisau FM Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar, Editor: Rita Zoelkarnaen
indonesiapersada.id - Pesisir Selatan, Sumbar: Untuk meningkatkan kualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di masa datang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat (Sumbar), melakukan gerak cepat melejitkan prestasi siswanya melalui penguatan literasi. Upaya tersebut tidak saja dilakukan di sekolah, tapi juga di lingkungan tempat tinggal siswa.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, mengatakan Selasa (26/9/2023) bahwa meningkatkan prestasi siswa itu bisa dilakukan dengan cara memperkuat ekosistem pendidikan yang kompleks dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Demikian seperti dilaporkan LPPL Langkisau FM Kabupaten Pesisir Selatan kepada redaksi www.indonesiapersada.id, Rabu (27/9/2023) kemarin.
"Alhamdulillah atas dukungan Bupati Pessel, Bapak Rusma Yul Anwar, literasi di daerah ini terlaksana dengan lebih baik. Itu dibuktikan dengan dilancarkannya Program Nagari Bersekolah (Pronasa), program Pemerintah Daerah yang sangat mendukung literasi dan numerasi siswa sehingga siswa bisa melejit prestasinya," kata Mawardi.
Mawardi menambahkan, upaya tersebut dilakukan juga dalam rangka mensukseskan program Merdeka Belajar. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah mengadakan kegiatan pendampingan dan refleksi guna mendukung upaya pemerintah dalam melejitkan prestasi siswa tersebut.
Hal itu dilakukan melalui penguatan literasi dan numerasi (Melintasi) oleh Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dilaksanakan awal September lalu. Dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti oleh peserta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, penggerak komunitas kelompok belajar, 3 orang perwakilan Wali Nagari, insan pers dan pemerhati pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, ketika dihubungi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan pendampingan dan refleksi dalam upaya meningkatkan prestasi siswa. Kegiatan ini diperlukan karena akan menguatkan literasi dan numerasi kepada semua stakeholder yang ada di daerah. Apalagi jumlah komunitas kelompok belajar terus mengalami penambahan dari waktu ke waktu.
"Saya katakan demikian, sebab awalnya komunitas kelompok belajar ini hanya ada 6 komunitas. Sekarang jumlah sudah meningkat menjadi lebih dari seratus kelompok belajar, tersebar di 15 kecamatan yang ada di Pessel," jelasnya.
Salim menambahkan, pihaknya akan terus mendorong keberadaan komunitas kelompok belajar tersebut. Sebab pendidikan itu tidak selesai oleh pemerintah daerah saja, namun oleh semua pihak. Masyarakat harus ikut bersama – sama untuk ikut mendukung, terutama sekali dalam mensukseskan Pronasa agar prestasi siswa bisa benar - benar meningkat.* (langkisaufm)
Facebook Comments