PRESIDEN PERINTAHKAN KEBUTUHAN LOGISTIK PENGUNGSI BANJIR KALSEL TERJAMIN

Keterangan Gambar : MELANGKAH. Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Senin (18/1/2021), melihat Jembatan Mataram Kabupaten Banjar yang putus akibat banjir.* (foto: abdipersada for IP)


Kontributor - LPPL Radio Abdi Persada FM Banjarbaru Kalimantan Selatan

indonesiapersada.id – Banjar, Kalsel: Presiden Joko Widodo menitikberatkan penanganan pengungsi akibat banjir di Kalimantan Selatan pada pemenuhan kebutuhan logistik dan kebutuhan lain. Demikian ditegaskan Kepala Negara, Senin (18/1/2021), saat melihat kondisi lapangan di beberapa titik banjir yang menimpa Bumi Lambung Mangkurat.

“Pemenuhan logistik dan kebutuhan pokok lain di pengungsian ini penting, karena puluhan ribu masyarakat sementara terpaksa tinggal di pengungsian,” kata Presiden saat melihat langsung kondisi Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar yang putus akibat diterjang banjir.

Sedangkan untuk memulihkan kelancaran mobilitas distribusi barang, Jokowi memberikan waktu empat hari pada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak. Antara lain Jembatan Mataram yang berdampak pada putusnya akses jalan nasional di Kalimantan Selatan.

Kedatangan Jokowi di Kalimantan Selatan juga melihat langsung kondisi lapangan yang masih terjebak banjir di Kelurahan Pekauman Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar. Berdiri di atas Jembatan Pekauman, memandang hamparan kawasan yang masih terendam banjir, Jokowi terlihat memberikan instruksi kepada para pejabat yang mendampinginya. Selain Menteri PUPR, ada juga Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyempatkan diri turut menyerahkan bantuan sembako, makanan siap saji, dan masker kepada para warga terdampak di Kelurahan Pekauman. Selain di kawasan terdampak Kelurahan Pekauman, dua kawasan lain juga didatangi Presiden yaitu Desa Mekar masih di Kecamatan Martapura Timur dan Jembatan Sungai Salim Banua Anyar.

Sore hari mengakhiri kedatangannya di Kabupaten Banjar, Jokowi menyapa pengungsi yang terpusat di Stadion Demang Lehman Martapura. Terdapat sekitar 800 orang pengungsi yang tinggal sementara di kawasan stadion. Saat menemui para pengungsi, selain bersama para pejabat yang mendampingi sebelumnya, Presiden terlihat bersama anggota DPR RI Rifqinizamy Karsayudha.

Orang nomor satu di Republik ini selama 10 menit membaur bersama pengungsi. Ia melihat langsung bagaimana kondisi tempat tidur dipengungsian dan dapur untuk memasak melayani kebutuhan konsumsi pengungsi. Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden membagikan kaos bergambar potret dirinya kepada masyarakat pengungsi dari balik jendela mobil kepresidenan seraya melambaikan tangan berpamitan.* (abdipersada for IP)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor