indonesiapersada.id - Jakarta: Presiden Jokowi kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selama seminggu, 26 Juli -2 Agustus 2021. Keputusan tersebut disampaikan dalam Pernyataan Presiden Jokowi tentang Perkembangan Terkini PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Minggu (25/7/2021) yang disiarkan langsung oleh kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, ekonomi, dan dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. Namun dalam pemberlakuannya akan diterapkan penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat secara bertahap yang ekstra hati – hati. Seperti pasar rakyat yang menjual sembako diperbolehkan buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok bisa buka dengan kapasitas maksimum 50% sampai pukul 15.00 waktu setempat dengn pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh Pemda,” kata Presiden.

Pada poin selanjutnya, dalam pernyataan berdurasi sekitar lima menit tersebut Presiden Jokowi juga menyebut sektor yang menyentuh geliat ekonomi masyarakat tingkat bawah. Jam buka dengan protokol kesehatan ketat hingga pukul 21.00 waktu setempat meliputi: PK5, toko kelontong, agen/outlet voucher, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis.

“Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenis yang memiliki tempat usaha di tempat terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai pukul 20.00 waktu setempat, maksimum waktu makan 20 menit. Untuk hal – hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh Menko dan Menteri terkait,” pungkas Presiden.

Dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut ditindaklanjuti oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Melalui siaran langsung kanal Youtube PerekonomianRI pukul 20.00 WIB dua Menko tersebut menggelar press con tentang Evaluasi dan Penerapan PPKM.* (rit’z)