Kontributor LPPL Mahardhika Kota Blitar Jatim

INDONESIAPERSADA.ID I Blitar Kota – Senin (19/07/2021) Satgas Covid-19 Kota Blitar tingkatkan pengawasan selama PPKM Darurat di Kota Blitar khususnya pada 19 s/d 20 Juli 2021, sebagai antisipasi jelang pelaksanaan dan pada Hari Raya Idhul Adha 1442 H.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan menjelaskan, peningkatan pengawasan dilakukan dengan melakukan penyekatan pada tanggal 19 Juli 2021 mulai pukul 17.00 hingga pukul 24.00, kemudian pukul  05.00  sampai pukul 10.00, serta pukul 20.00 sampai pukul  24.00 pada Selasa, (20/07/2021). Penyekatan dilakukan di sembilan titik, diantaranya Jl. Merdeka Barat, Jl. Mawar, Jl. Mastrip, Jl. TGP, Jl. Veteran, Jl. Merdeka, Jl. A. Yani, Jl. Anggrek, dan Jl. Soepriyadi. 

Tidak hanya Polres Blitar, kegiatan ini juga bersama petugas gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta jajaran lainnya yang juga ikut melakukan penertiban untuk menjaga kondusifitas wilayah jelang malam takbir dan Hari Raya Idhul Adha. Yudhi menyebut, nantinya selama pengamanan petugas akan memberikan bantuan sembako kepada pedagang kaki lima, dan abang becak disekitar lokasi penyekatan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Satgas Covid-19 kepada warga Kota Blitar.

“Polri bekerjasama dengan TNI akan melakukan penyekatan di sejumlah titik Kota Blitar untuk mengantisipasi adanya takbir keliling dan juga mencegah munculnya kerumunan, mulai pukul 17.00 sampai 24.00. Kita juga akan lihat kondisi di lapangan apakah cukup sampai pukul 24.00 atau bisa lebih,” jelas Yudhi saat dikonfirmasi Senin, (19/07/2021)

Sementara itu, Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd mengapresiasi Satgas Covid-19 yang terus menggencarkan pengamanan untuk menjaga kondusifitas Kota Blitar. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat mematuhi aturan selama PPKM Darurat diterapkan di Kota Blitar. Tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. Santoso juga berpesan agar masyarakat tetap meningkatkan protokol kesehatan Covid-19, serta merayakan Idhul Adha dengan tetap dirumah saja.

 “Arahan dari Presiden yang pertama adalah meningkatkan disiplin masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan, tidak lagi menggunakan istilah “Darurat” tetapi diganti dengan level 1,2,3, dan 4, kemudian kita akan perlonggar kegiatan dari pengetatan ini. Tetapi semua itu masih menunggu edaran tertulis.Selain itu, jumlah edaran vaksin akan diperbanyak karena berdampak positif,” jelas Santoso, ditemui usai Gelar Pasukan persiapan pengamanan Idhul Adha.

Sebelumnya Santoso telah menerbitkan Surat Edaran (SE) no.188 tentang aturan merayakan Idhul Adha di Kota Blitar. Didalamnya tercantum larangan melakukan takbir keliling, anjuran Shalat Idhul Adha dirumah, serta petunjuk teknis pelaksanaan dan pembagian qurban. (Fix)