PERINGATI HARI PERS, INDONESIAPERSADA.ID SUKSES GELAR WEBINAR MUSIC FOR RADIO

Keterangan Gambar : KEEP SPIRIT. Menparekraf Sandiaga Uno mengepalkan tangan menyemangati insan LPPL tetap survive seraya menyanyikan beberapa penggalan lagu Radio Ga Ga yang sangat popular di dekade 80 – an karya group rock Queen asal London Inggris.* (foto: kemenparekraf)


INDONESIAPERSADA.ID – SURABAYA: Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia, organisasi tempat bernaungnya Radio dan TV Publik milik Pemerintah Daerah, Minggu (7/2/2021) sukses menyelenggarakan Webinar “Music for Radio, Radio for Music”. Peserta yang terdiri dari utusan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio seluruh Indonesia mengaku puas setelah mengikuti jalannya Webinar.

“Terim kasih. Materinya pas dengan kebutuhan kami tentang pengetahuan dan wawasan manajemen musik untuk radio,” kata peserta dari LPPL Radio Suara Citra Lamandau Kalimantan Tengah, Murjiono, saat diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan langsung kepada narasumber.

Ada tiga narasumber yang dihadirkan oleh panitia penyelenggara. Yaitu pengamat musik lima dekade Bens Leo, musisi kelahiran Surabaya Piyu Padi Reborn, dan Direktur Eksekutif INDONESIAPERSADA.ID yang punya pengalaman sebagai music director Aries Widojoko.

“Sebagai radio milik pemerintah (daerah – red), LPPL harus bisa menghargai setiap karya musisi tanah air. Caranya, dengan menyebutkan siapa penciptanya, siapa penyanyinya, dan bahkan kalo bisa dilengkapi perusahaan rekaman yang memproduksi. Apalagi jika memutar lagu – lagu hasil cover yang saat ini banyak dijumpai di YouTube,” urai Bens Leo mencerahkan, sekaligus menjawab pertanyaan para peserta yang senada.

Sementara itu Piyu Padi Reborn mengakui bahwa para musisi sangat membutuhkan radio untuk mempopulerkan lagu – lagu karya mereka. Termasuk dirinya, yang memiliki pengalaman pada masa awal meniti karier, lagu – lagunya didengarkan masyarakat atau tidak sangat tergantung pada radio. Karena itulah hingga saat inipun ia tetap menjalin hubungan baik dengan radio, dengan cara selalu mengirim karya – karyanya untuk diputarkan.

“Meskipun saat ini telah banyak pilihan aplikasi musik digital berbasis internet, radio tetap kami butuhkan,” tandas Piyu.

Sedangkan Aries Widojoko dalam kesempatan tersebut memberikan wawasan bahwa dalam penyajian lagu di radio tidak asal putar. Tetapi ada pakem – pakem yang harus dipenuhi agar tatanan udara selama siaran memenuhi estetika siaran. Termasuk tentang etika penggunaan backsound lagu dalam pembuatan spot iklan.

Webinar “Music for Radio, Radio for Music” ini diselenggarakan dalam rangka mmperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Sekaligus menandai dua tahun Konferensi Nasional LPPL Indonesia pada 6 – 7 Pebruari 2019 di Surabaya yang menjadi cikal bakal lahirnya INDONESIAPERSADA.ID. Acara yang diikuti oleh sedikitnya 90 LPPL tersebut dibuka oleh Ketua Umum Saifullah Yusuf dan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, menyampaikan para insan radio harus semakin kreatif dan inovatif di era digital agar bisa mengikat pendengar. Sedangkan Sandiaga lebih mendorong semangat para pengelola radio seraya mengatakan bahwa spanjang sejarah keberadaannya, radio adalah media paling survive yang memiliki kekuatan untuk bertahan di segala jaman.* (rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor