PERINGATI HAKORDIA, PEMKAB TANAH LAUT BERTEKAD PERANGI KORUPSI

Keterangan Gambar : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut, Dahnial Kiifli, Senin (11/12/2023) di Aula Kantor Inspektorat Daerah setempat dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Seduna (Hakordia). (foto: tuntung pandang fm)


Kontributor: LPPL Radio Tuntung Pandang FM Kab. Tanah Laut Kalsel, Editor: Rita Zoelkarnaen

indonesiapersada.id – Tanah Laut, Kalsel: Peringatan Hakordia 2023 merupakan momen yang penting untuk merefleksikan tekad dalam memerangi dan mencegah korupsi. Korupsi bukan hanya menjadi ancaman terhadap pembangunan yang berkelanjutan, tetapi juga merusak fondasi moral dan integritas.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, H. Dahnial Kiifli, Senin (11/12/2023) saat membuka kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 di Aula Kantor Inspektorat Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanah Laut, para Kepala SKPD Pemkab Tanah Laut dan Camat se - Kabupaten Tanah Laut.

“Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama - sama merenung dan menguatkan tekad untuk memerangi korupsi di Kabupaten Tanah Laut,” kata Dahnial, mengutip laporan Reporter LPPL Radio Tuntung Pandang FM Kabupaten Tanah Laut dalam program siaran berita serentak Berita Indonesia Live (BILive) INDONESIAPERSADA.ID, Selasa (12/12/2023).

Lebih lanjut Dahnial menjelaskan, masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam upaya pemberantasan korupsi. Tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, namun juga tugas setiap individu, organisasi dan sektor masyarakat.

Pemkab Tanah Laut, terang Dahnial, selalu bersinergi melakukan pencegahan korupsi melalui perbaikan sistem. Juga melaksanakan reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik dan penguatan pengawasan secara lebih transparan dan akuntabel. Salah satunya melalui MCP atau Monitoring Center For Prevention.

Capaian MCP Kabupaten Tanah Laut tahun 2022 yakni nilai total 92. Angka ini menempati ranking 6 se Kalimantan Selatan dan peringkat ke 110 se Indonesia. Kemudian tahun 2023 ini sampai dengan tanggal 11 Desember memperoleh nilai sementara 77 yang menempati ranking 5 se Kalimantan Selatan dan peringkat 109 se - Indonesia.

Kita terus berkomitmen untuk meningkatkan capaian MCP yang dimana saat ini masih dalam proses pelaksanaan oleh SKPD terkait pemangku area intervensi, dengan pendampingan dari Inspektorat Daerah,”pungkasnya.* (tuntung pandang fm)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor