
Keterangan Gambar : Bupati Blora Arief Rohman saat berkunjung di Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan). (Foto : Humas Pemkab Blora/Radar Kudus)
PEMKAB BLORA JALIN SINERGITAS DENGAN KEMENTAN UNTUK OPTIMALISASI POTENSI PERTANIAN
Kontributor : Radio Gagak Rimang Blora
indonesiapersada.id - Jakarta : Potensi pertanian di Kabupaten Blora jadi penggerak utama perekonomian sekaligus sumber mata pencaharian utama masyarakat Blora.
Bupati Blora Arief Rohman belum lama ini berkunjung langsung dan menemui Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) untuk memperkenalkan potensi pertanian dan memperoleh dukungan dari kementerian pusat.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP 4) Kabupaten Blora Ngaliman mengatakan, saat ini Pemkab Blora ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya profesi petani.
Pihaknya berkunjung ke Irjen Kementan untuk menemani langsung Bupati Blora Arief Rohman memaparkan potensi pertanian, peternakan, dan meningkatkan ketahanan pangan.
"Saat ini komoditas prioritas Kabupaten Blora ada di tanaman pangan yakni padi, jagung dan kedelai,” ungkapnya.
Tanaman hortikultura ada cabai, bawang merah dan mangga. Untuk perkebunan dan peternakan unggul di tanaman tebu dan penghasil sapi.
Ia menjelaskan, untuk luas panen produksi padi itu di Jawa Tengah, Kabupaten Blora di urutan nomor lima dengan 612.232.64 ton/tahun.
Sedangkan pada produksi jagung, Kabupaten Blora di posisi dua se Jawa Tengah dengan jumlah 451.268 ton/tahun.
"Kami juga memaparkan kepada Irjen Kementan bahwa di Kabupaten Blora memiliki inovasi andalan yakni (Gerakan Kotak Sejuta Umat) gerakan masif menjadikan kotoran ternak bermutu dan bermanfaat," ujarnya.
"Setelah itu kami dibantu oleh Irjen Kementan mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) yang terealisasi di 2024 ini," tuturnya.
Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Gagak Rimang Blora, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Jumat (28/6/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, dengan adanya sinergi kementerian pusat ini potensi pertanian Blora akan dibantu.
Mulai dari peningkatan infrastruktur pertanian, dukungan pelatihan dan penambahan anggaran khusus.
"Kabupaten Blora ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, Kabupaten Blora dapat menjadi lumbung pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat," jelasnya. *(ari/radarkudus)
Facebook Comments