PEKAN TANI GUNUNGKIDUL : UPAYA DUKUNG PROGRAM PANGAN LOKAL

Keterangan Gambar : Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta saat membuka Pekan Tani Gunungkidul ke-3 di Halaman Kantor DPP, Senin (4/3/2024). Foto : DPP Gunungkidul


Kontributor : Radio Swara Dhaksinarga FM Gunungkidul
Editor : Edo Santiago


indonesiapersada.id - Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta : Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul bersama kelompok seperti Asosiasi Pasar Tani (Aspartan), Komunitas Pencinta Tanaman Hias dan Tanaman Hortikultura Gunungkidul (Kota Hinggil), dan lain sebagainya menggelar Pekan Tani Gunungkidul untuk yang ketiga kalinya di halaman kantor DPP, Senin (4/3/2024). 

Acara dibuka secara langsung oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta didampingi oleh tamu undangan. Di antaranya, Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Tim Bupati Untuk Percepatan Penyelenggaraan Pembangunan (TBUP3), Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Wonosari, Direktur PT BPR BDG Gunungkidul, Pasiter Kodim 0730 Gunungkidul dan Kapolsek Wonosari.

Pekan Tani Gunungkidul ke-3 ini diikuti 32 stand. Di antaranya Aspartan, Kotahinggil, Komda (Komisariat Daerah Duta Petani Milenial), KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), PPSI (Perkumpulan Penyuluh Swadaya Indonesia ) Gunungkidul. Selain itu juga diikuti oleh Bulog, Pangestu Farm Sayur Segar, SMK Giri Handayani, Yamaha Mataram Sakti, Bagus Makmur, dan Gabungan Kelompok Tani se-Gunungkidul yang menyediakan beras.

Pada kesempatan kali ini Bupati juga menyerahkan Aplikasi Nontunai QRIS Bank BPD DIY (Pembayaran Digital) kepada peserta Pekan Tani sebagai salah satu langkah mendigitalisasi pembayaran sekaligus penyerahan sertifikat P4S Semaul Jamur Centre Bleberan Playen.

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Swara Dhaksinarga FM Gunungkidul, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Jumat (8/3/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Selain acara tersebut juga diserahkan sebanyak 15 alsintan berupa cultivator untuk kelompok tani hortikultura dan perkebunan, guna mendukung peningkatan produksi dan produktivitas. Harapan dari acara ini adalah inflasi pangan yang saat ini terjadi umumnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Gunungkidul bisa terkendali, juga mengenalkan masyarakat akan pentingnya mendukung pangan lokal Gunungkidul. *(RY)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor