PARADE TEATER SENIMAN KOTA BLITAR GAMBARKAN KEKAYAAN NUSANTARA

Keterangan Gambar : Selama sepekan, 7 – 13 Juni 2021, dalam rangka Bulan Bung Karno, para seniman Kota Blitar berkesempatan beraksi di masa pandemi secara virtual dalam Pekan Budaya virtual menyuguhkan seni tari, musik, wayang orang, dan teater.* (foto: mahardhika for IP)


  • Catatan dari Pekan Budaya Virtual Bulan Bung Karno
Editor: Rita Zoelkarnaen
Kontributor: Afix Rahardian – LPPL Radio Mahardhika FM Kota Blitar
 

indonesiapersada.id – Blitar Kota: Pekan Budaya dalam rangka Bulan Bung Karno menjadi salah satu agenda yang paling dinantikan masyarakat. Setiap tahun Kota Blitar tidak pernah absen untuk menampilkan berbagai seni dan budaya dalam peringatan Bulan Bung Karno.

Begitupun tahun ini, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar Pekan Budaya secara virtual. Event ini sekaligus untuk kembali memberikan wadah bagi seniman Kota Blitar dalam berkarya. Salim Al Agus Anggoro salah satu seniman teater yang ikut memeriahkan Bulan Bung Karno secara virtual, mengaku sangat bersyukur dengan adanya Pekan Budaya 2021 ini.

Kepada Reporter Afix Rahardian dari LPPL Radio Mahardhika FM, Rabu (9/10/2021), Salim yang juga seorang sutradara teater ini mengatakan, Pekan Budaya Bulan Bung Karno virtual bisa menjadi salah satu langkah untuk mengembalikan eksistensi seniman atau budayawan Kota Blitar. Mengingat selama pandemi Covid-19 berbagai aktivitas kesenian terhenti.

Dalam Pekan Budaya Bulan Bung Karno kali ini, Salim bersama Teater Talenta dan Teater Universitas Islam Balitar (UNISBA) binaannya, akan menyajikan drama teatrikal. Berupa pengucapan Sumpah Palapa dengan judul Sumpah Hamukti Palapa, Memayu Nyawijining Nusantara.

Bersama dengan 18 pemain, akan digambarkan cikal bakal berdirinya Indonesia yang dari dulu menjadi rebutan kerajaan - kerajaan asing. Melalui drama ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta budaya para generasi muda Kota Blitar.

“Teater Talenta kita gabungkan dengan Teater Unisba menampilkan Sumpah Palapa sebagai cikal bakal terbentuknya Indonesia yang dari dulu menjadi rebutan kerajaan – kerajaan asing. Dan kami senang sekali, Alhamdulillah, setelah sekian lama ini bisa menjadi event terbesar setelah pandemi,” terang Salim.

Lebih lanjut Salim mengatakan, pihaknya sangat menunggu ajang seperti ini kembali digelar di Kota Blitar. Ia juga berharap, Pemerintah Kota Blitar terus memberikan wadah bagi seniman dan budayawan untuk berkarya.* (mahardhika for IP)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor