
Keterangan Gambar : Ketua Kelompok Wanita Tani KWT Aren Asri, Susianti, dikonfirmasi Kamis (18/2/2021) mengatakan, awal mula keluarnya ide dan gagasan dalam mendirikan Kampung Organik ini bermula dari mahalnya harga cabai yang meroket setiap tahunya.
Para Ibu di Blitar Penuhi Kebutuhan Pangan Dari Kampung Organik
Kontributor LPPL Mahardika Kota Biltar JATIM
indonesiapersada.id - Blitar Kota: Sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan sehari - hari, para ibu rumah tangga di Kelurahan Plosokerep Kota Blitar mendirikan Kampung Organik di Jl. Aren. Kegiatan tersebut merupakan hasil inspirasi salah satu ibu rumah tangga setempat, yang mencoba memanfaatkan pekarangan sekitar sebagai ladang pertanian kecil untuk menghasilkan berbagai macam hasil kebun.
Ketua Kelompok Wanita Tani KWT Aren Asri, Susianti, dikonfirmasi Kamis (18/2/2021) mengatakan, awal mula keluarnya ide dan gagasan dalam mendirikan Kampung Organik ini bermula dari mahalnya harga cabai yang meroket setiap tahunya. Oleh sebab itu pihaknya bersama anggota KWT Aren Asri berinisiatif menanam pohon cabai dalam media polybag. Berjalan beberapa hari setelah menanam cabai di pekarangan rumahnya, hasil tanaman cabai ini berhasil mencuri perhatian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar. Pihaknya dibantu untuk mengembangkan cabai tersebut, serta menambah aneka tanaman dan beberapa jenis bunga.
Susi menambahkan, semenjak ia berhasil menanam cabai, pihaknya bersama ibu-ibu lingkungan Jl. Aren mulai diberikan beberapa pembekalan oleh dinas terkait. Tidak hanya itu, Kampung Organik juga mendapat bantuan bibit tanaman agar dapat menghasilkan bahan pangan yang berkualitas, diantaranya cabai, sayur-sayuran dan tanaman obat keluarga (toga).
“Awal mula keluarnya ide dan gagasan dalam mendirikan Kampung Organik ini bermula dari mahalnya harga cabai yang meroket setiap tahunya,” jelas Susi.
Kampung organik ini mulai didirikan sejak tahun 2014, dengan harapan bisa meringakan beban ekonomi warga lingkungan Jl. Aren terlebih masa pandemi Covid-19 saat ini.* (mahardhika for IP)
Facebook Comments