MENTERI SUHARSO OPTIMIS PARIWISATA GAME CHANGER BABEL
"Menteri Suharso mencicipi Kopi Lilangan usai memberikan sambutan pada Lokakarya Kemitraan Multipihak (03/09/2020) di Kabupaten Belitung. Kopi Lilangan adalah kopi lokal produk petani kopi Desa Lilangan Kabupaten Belitung Timur hasil produk Bumdes binaan Kemendes PDTT."
indonesiapersada.id – Belitung: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) menjadi destinasi prioritas pemulihan ekonomi Gugus Tugas Kementerian PPN/Bappenas untuk Percepatan Penanganan Covid 19. Keindahan alam geopark Geotheater Rimba Alam Bahagia di Kecamatan Badau Kabupaten Belitung adalah destinasi indah luar biasa bukan hanya menjadi kekayaan Indonesia, tetapi juga kekayaan dunia.
Hal tersebut seperti disampaikan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Belitung, Kamis (03/09/2020) saat mengawali kunjungan kerjanya selama tiga hari, 3 – 6 September di Kep. Babel. Kawasan yang dikenal kaya sebagai penghasil timah tersebut, tidak bisa selalu mengandalkan hasil tambang. Apalagi saat ini pasar timah dunia agak melandai meski tetap menjadi andalan Indonesia. Ada potensi pariwisata yang punya kekuatan dan daya tarik menjadi game changer kekuatan ekonomi baru.
Letak geografis Kep. Babel terutama Kabupaten Belitung yang dekat dengan Negara tetangga Malaysia dan Singapura juga merupakan keunggulan. Pembangunan pariwisata yang dilaksanakan menggunakan pendekatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hasilnya nanti Belitung diharapkan segera mampu meningkatkan quality tourism karena pariwisata kedepan tidak lagi didorong dalam bentuk mass tourism.
“Ada conference – conference besar, siapa tahu conference besar dunia yang tuan rumahnya Indonesia, suatu ketika ada di Belitung. Kita harus punya cita – cita itu. Banyak international event yang bisa kita harapkan, salah satunya nanti bisa kitalakukan disini,” kata Suharso.
Dalam kesempatan di Geotheater Rimba Alam Bahagia, bersama Gubernur Kep. Babel Erzaldi Rosman Djohan, Menteri Suharso meresmikan Bank Sampah Eco-Enzym.Juga menyaksikan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Pengelola Geopark Belitong dengan sejumlah PerguruanTinggi. Meliputi Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Bakrie, Universitas Tarumanegara, Universitas Bina Nusantara, Universitas Podomoro, Universitas Lampung, Universitas Pertahanan, Universitas Bangka Belitung, dan Akademi Manajemen BeIitung.
Kunjungan kerja Menteri PPN/ Kepala Bappenas ini dalam rangka Peninjauan Kesiapan Pemulihan Ekonomi dan Sosial, serta Persiapan Transformasi Ekonomi Bangka Belitung sebagai Destinasi Prioritas. Substansi kegiatan dibahas dalam Lokakarya Kemitraan Multipihak(Goal 17) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) untuk Pemulihan Ekonomi Lokal. Pelaksanaan sinergi melibatkan dua Kementerian lain yaitu Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Koperasidan UKM.
“Kehadiran Kementerian PPN/Bappenas di sini, pertama untuk memastikan perencanaan karena Kementerian PPN/Bappenasitukan pendekatannya THIS, tematik, holistik, integrated dan spasial. Nanti ada rapat dengar koordinatif dengan Gubernur Bangka Belitung,” pungkasMenteriSuharso.*(rit’z)
Facebook Comments