Masih Bertahan di PPKM Level 4, Pemkot Blitar Optimalkan Penanganan Warga Isolasi Mandiri.
Kontributor : LPPL Mahardhika FM Kota Blitar Jawa Timur
indonesiapersada.id I Kota Blitar - Hingga saat ini Kota Blitar masuk wilayah di Jawa Timur yang menerapkan PPKM Level 4 sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 hingga 6 September 2021 mendatang. Sebab angka kematian pasien Covid-19 di Kota Blitar masih tinggi.
Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd menjelaskan, indikator penentuan level PPKM di masing-masing daerah berbeda. Menurutnya, secara teknis jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid-19 di Kota Blitar sudah turun namun angka kematian masih tinggi. Menurut Santoso, tingginya angka kematian di Kota Blitar didominasi pasien yang melaksanakan isolasi mandiri dirumah.
Akibatnya ketika status kesehatan pasien menjadi kritis dan terjadi keterlambatan membawa ke Rumah Sakit. Untuk itu, Pemkot Blitar saat ini fokus berupaya menurunkan angka kematian pasien Covid-19 dengan memindahkan semua pasien isolasi mandiri ke Gedung Isolasi Terpusat (Isoter) maupun di Rumah Isolasi (Rumis) Covid-19 Kota Blitar.
“Iya sampai 6 September yaa, karena ini kita memang penurunan, bor menurun, isoter dan rumis penghuni juga menurun. Tapi kasus kematian belum begitu menurun, ” kata Santoso, dikonfirmasi Rabu, (01/09/2021)
Sesuai dengan data laporan harian Satgas Covid-19, jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar hingga Selasa, 31 Agustus 2021 mencapai 6.714 kasus. Rinciannya 249 orang meninggal dunia dan sebanyak 6.278 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan penduduk Kota Blitar berdasarkan Sensus Penduduk oleh BPS pada 2020 sebanyak 149.149 jiwa. (fik).
Facebook Comments