Manfaatkan Bahan Organik, Pegiat Eco Enzyme Blitar Ciptakan Cairan Disinfektan Ramah Lingkungan

Kontributor : LPPL Mahardhika FM Kota Blitar Jatim
 
indonesiapersada.id I Blitar Kota - Ditengah Pandemi Covid-19 berbagai kreativitas masyarakat muncul untuk menciptakan berbagai inovasi. Termasuk yang dilakukan pegiat eco enzyme Blitar yang menciptakan cairan disinfektan ramah lingkungan, dengan memanfaatkan bahan-bahan organik. 
 
Pegiat Eco Enzyme Blitar,  Purnawati dikonfirmasi Rabu (25/8/2021) mengatakan eco enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik. Mulai dari sisa kulit buah, sayuran, gula cokelat, gula merah, gula tebu dan lainnya. Setelah dicampurkan, kemudian ditempatkan di wadah toples plastik yang ditutup serta diberikan rongga ruang untuk gas fermentasi. Kemudian menunggu kurang lebih 90 hari atau selama 3 bulan lamanya. 
 
Purnawati menambahkan cairan disinfektan dari eco enzyme tersebut manfaatnya sama dengan cairan disinfekan yang berbahan dasar kimia, namun lebih nyaman karena tidak akan menyebabkan tangan kering. Purnawati menjelaskan inovasi ini terinspirasi dari dr. Rasukon Poopavong berasal dari Thailand yang kemudian diadopsi di Riau. 
 
“Eco enzyme merupakan larutan atau cairan fermentasi dibuat dari bahan organik meliputi sisa-sisa ampas buah baik kulit dan lainya, dengan kriteria bersih dan tidak bercampur dengan limbah rumah tangga lainya” jelas Purnawati.
 
Purnawati menegaskan pembuatan eco enzyme akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan karena minim menggunakan bahan kimia atau zero kimia. (Fan)

 

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor