
Keterangan Gambar : Aktivitas Gunung Marapi sampai dengan 1 Juli 2024 terjadi penurunan status dari level III ke level II. Ini mengacu pada data Kementerian ESDM RI. (Foto : vsi.esdm.go.id)
LEVEL GUNUNG MARAPI TURUN, BUPATI TANAH DATAR IMBAU WARGA TETAP WASPADA
Kontributor : Radio Luhak Nan Tuo Tanah Datar
indonesiapersada.id - Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat : Aktivitas Gunung Marapi sampai dengan 1 Juli 2024 terjadi penurunan status dari level III ke level II. Ini mengacu pada data Kementerian ESDM RI. Meskipun turun, Bupati Tanahdatar Eka Putra mengimbau warga tetap waspada dan harus mengikuti aturan yang direkomendasikan.
"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi," imbau Bupati Tanahdatar.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA)," imbaunya.
Ia menekankan seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," tuturnya.
Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Luhak Nan Tuo Tanah Datar, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BI Live) edisi Kamis (4/7/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.
Pemkab Tanahdatar, kata Eka Putra, tetap senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
"Masyarakat juga dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id. Selain itu masyarakat juga memantau melalui aplikasi/website Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store atau melalui website https://magma.esdm.go.id serta melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_)," ungkapnya.
Tingkat aktivitas Gunung Marapi akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. *(Fajril Mubarak/arunala.com)
Facebook Comments