Lapsus BiLive: BAPPENAS LAUNCHING PROGRAM KERJASAMA INDONESIA – UNICEF 2021 – 2025

Keterangan Gambar : Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Subandi Sardjoko.* (aap)


Berita Indonesia Live (BiLive) adalah program siaran berita serentak berjejaring LPPL Indonesia anggota Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID). Disiarkan setiap Senin – Jum’at jam 14.00 – 14.30 WIB, berisi 9 berita pilihan teraktual dari berbagai daerah di tanah air dan satu Laporan Khusus dari Dapur Redaksi oleh Redaktur Pelaksana yang mengangkat berita aktual nasional.

indonesiapersada.id – Jakarta: Pemerintah Indonesia dan UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) berkomitmen terus bekerja sama terkait berbagai issue menyangkut anak – anak Indonesia. Meliputi pemberian layanan teknis, peningkatan kapasitas, advokasi, dukungan saran kebijakan, serta promosi issue – issue mengenai anak.

Komitmen tersebut terwujud dalam Peluncuran Program Kerja Sama Pemerintah Indonesia dan UNICEF periode 2021-2025 secara daring di Jakarta, Kamis (28/1/2021). Hadir sebagai pembicara kunci adalah Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Perwakilan UNICEF Debora Comini.

Dalam paparannya, Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Subandi Sardjoko menyebutkan, kerjasama Pemerintah Indonesia dan UNICEF tahun ini telah memasuki siklus tahun ke 10. Setelah sebelumnya pada 23 Desember 2020, perwakilan Pemerintah Indonesia dan UNICEF menandatangani dokumen Country Program Action Plan (CPAP). Dalam penandatanganan tersebut Indonesia diwakili Kepala Bappenas/Menteri PPN dan Mendagri.

“CPAP ini merupakan dokumen rencana kerja sama lima tahunan yang bertujuan mendukung pembangunan sumber daya manusia,” kata Subandi.

Lebih lanjut Subandi menjelaskan, penyusunan CPAP sendiri dilakukan dengan mengacu pada prioritas pembangunan nasional. Seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2020 – 2024. Titik beratnya pada tujuan pembangunan berkelanjutan terkait dengan pembangunan manusia yang inklusif.

Program CPAP ini penyusunan dan pelaksanaannya melibatkan 10 Kementerian/Lembaga. Antara lain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak (Kementerian P3A), dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).* (aap)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor