KOTA BLITAR RANKING EMPAT PEPARPROV JATIM 2021

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Blitar, Juari, bersama delapan atlet paralympic Kota Blitar yang berlaga di ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jatim Tahun 2021 di Surabaya.* (foto: mahardhika for IP)


Editor: Rita Zoelkarnaen
Kontributor: Kirana Nisa - LPPL Radio Mahardhika FM Kota Blitar Jatim
 

indonesiapersada.id - Jakarta: Berhasil mengumpulkan 14 medali, kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Blitar sukses mengamankan posisi di peringkat empat Pekan Paralympic Provinsi Jawa Timur (Peparprov Jatim) Tahun 2021. Ajang yang baru pertama kali digelar tersebut berlangsung selama empat hari, 20 – 23 Mei pekan lalu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Blitar Juari, Selasa (25/5/2021) kepada Reporter Kirana Nisa dari LPPL Radio Mahardhika FM menjelaskan, pelaksanaan Perparprov kali ini memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur. Sekaligus sebagai ajang menyiapkan para atlet paralympic Jatim menuju Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021  pada Oktober mendatang.

Dalam ajang ini, kontingen Kota Blitar membawa delapan atlet masing – masing enam atlet berlaga di cabang olahraga atletik dan dua orang berebut medali di cabang olahraga tenis meja. Mereka berhasil mengumpulkan tujuh medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu. Perolehan itu mengantarkan Kota Blitar masuk Empat Besar, menempati posisi Juara Harapan I dari 34 Kabupaten/ Kota yang ikut berpartisipasi dalam Peparprov Jatim Tahun 2021.

"Meski hanya bisa mengirim delapan atlet tapi mereka berhasil mendulang 14 medali. Satu atlet ada yang mengikuti dua sampai tiga nomor lomba. Misalnya atlet atletik Bella Stavina Mandagie selain ikut nomor Lempar Cakram Cerebral Palsy juga ikut di nomor Tolak Peluru Cerebral Palsy dan Lari 100 Meter Putri Cerebral Palsy," kata Juari.

Lebih lanjut Juari mengatakan, prestasi tersebut tentu saja membanggakan bagi Kota Blitar karena bersaing dengan daerah – daerah yang pembinaan atletnya tergolong bagus. Seperti Kota Surabaya yang dalam event ini menempati posisi Juara Umum. Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi itu, Dispora akan mengajukan bonus uang pembinaan dalam APBD Perubahan Tahun 2021 dengan besaran yang akan dirumuskan bersama Tim Anggaran.

"Untuk mendukung pembinaan atlet paralimpik binaan NPCI Kota Blitar, setiap tahun kita juga berikan songkongan anggaran Rp 150 juta. Jika dalam event – event selanjutnya terus berprestasi terbuka peluang akan kita tambah lagi nanti anggarannya," imbuh Juari.

Paralympic adalah ajang pertandingan olahraga dengan berbagai cabang olahraga untuk diikuti atlet yang mengalami cacat fisik, mental dan sensoral. Juga atlet yang mengalami ketidakmampuan dalam mobilitas misalnya cacat karena amputasi, gangguan penglihatan dan menderita Cerebral Palsy atau lumpuh otak.*

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor