
Keterangan Gambar : Masyarakat yang kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari juga terjadi di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Guna memenuhi kebutuhan warganya, Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman mulai Senin (25/9/2023) lalu mengerahkan 40 armada mendistribusikan air bersih ke desa – desa.* (foto: tuntungpandangfm)
KEMARAU EKSTREM, PEMKAB TANAH LAUT KERAHKAN 40 ARMADA DISTRIBUSI AIR BERSIH
Kontributor: LPPL Radio Tuntung Pandang FM Kab. Tanah Laut Kalsel, Editor: Rita Zoelkarnaen
indonesiapersada.id – Tanah Laut, Kalsel: Kemarau ekstrem di Kabupaten Tanah Laut dikeluhkan warga karena mereka kekurangan air bersih. Menanggapi keluhan tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman mengirimkan 40 armada tangki air bersih ke desa – desa. Pelepasan armada distribusi air bersih ini dilakukan pada Senin (25/9/2023) lalu di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari.
Dalam sambutannya Syamsir menyatakan pihaknya peduli dan tidak akan tinggal diam dengan masalah yang dihadapi masyarakat. Puluhan armada distribusi air bersih yang ia berangkatkan merupakan program jangka pendek untuk meringankan beban masyarakat.
"Sebanyak 40 armada ini kita lepas untuk mendistribusikan air bersih ke desa – desa dengan kondisi paling krisis air bersih. Ini merupakan program jangka pendek, kita harapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” terang Syamsir seperti dilaporkan LPPL Radio Tuntung Pandang FM kepada redaksi www.indonesiapersada.id, Selasa (26/9/2023).
Sedangkan untuk program jangka panjangnya akan segera disusun strategi – strategi yang bisa ditempuh agar kekeringan ekstrem seperti ini tidak terjadi lagi, atau setidaknya tidak separah tahun ini. Syamsir juga mengapresiasi seluruh SKPD yang terlibat dalam program pendistribusian air bersih tersebut. Ia ingin pada aksi selanjutnya juga bisa diikuti oleh stakeholder lain baik dari, instansi vertikal, perusahaan dan perbankan.
"Terima kasih kepada seluruh SKPD dan kecamatan yang sudah mempersiapkan armadanya, bahkan ada yang sewa mobil pick up dan hari ini turun langsung ke lapangan,” lanjut Syamsir.
Selanjutnya ia berharap instansi – instansi lain, perusahaan, dan perbankan, juga bisa ikut bergerak membantu masyarakat. Kondisi ini harus dihadapi dengan gotong royong, sehingga masyarakat yang saat ini dihadapkan dengan masalah air bersih terbantu.
Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga menurunkan enam armada membantu distribusi air bersih. Usai pelepasan Syamsir meninjau langsung pendistribusian air bersih ke desa-desa di wilayah Kecamatan Panyipatan dan Kecamatan Takisung. Ikut mendampingi Syamsir tampak personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial setempat.* (tuntungpandangfm)
Facebook Comments