KAMPANYE WAJIB HALAL DI 6 DESA WISATA DI SAWAHLUNTO

Keterangan Gambar : 6 Desa Wisata (Dewi) di Sawahlunto menjadi sasaran Kementerian Agama Kota Sawahlunto dalam kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024.


Kontributor : Radio Sawahlunto FM
Editor : Edo Santiago


indonesiapersada.id - Sawahlunto, Sumatera Barat : 6 Desa Wisata (Dewi) di Sawahlunto menjadi sasaran Kementerian Agama Kota Sawahlunto dalam kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024.

Kasi Bimas Islam Kemenag Sawahlunto Zulfahmi mengatakan, kampanye difokuskan pada pelaku usaha yang berada di kawasan desa wisata. Selain sosialisasi langsung juga disertai pendampingan pengajuan sertifikat halal oleh para pedagang makanan dan minuman.

“Sebelumnya kampanye WHO hanya ditujukan kepada pedagang yang berada di pasar-pasar secara terbatas berupa pembagian brosur. Kali ini kampanye WHO 2024 di 3000 Desa wisata serentak digelar di seluruh Indonesia,” jelas dia yang juga selaku Satgas Halal.

Zulfahmi berharap, melalui sosilaisasi masif ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya sertifikasi halal produk usaha. Saat ini lanjut Zulfahmi, lebih dari 400 produk usaha mikro kecil warga Sawahlunto yang sudah bersertifikat halal.

“Masyarakat bisa mengajukan sertifikat halal secara online melalui aplikasi Pusaka atau SIHALAL pada ptsp.go.id. Dimana program ini gratis menjelang 18 oktober 2024,” terang pria yang juga disapa raja paham ini.

Dia juga mengimbau, jika masyarakat ragu dipersilahkan datang ke KUA terdekat guna dibantu proses pengajuan oleh penyuluh agama selaku petugas Pendamping Proses Produk Halal (P3H).

Demikian seperti dilaporkan Reporter LPPL Radio Sawahlunto FM, dalam program siaran berita serentak berjejaring Berita Indonesia Live (BILive) edisi Selasa (7/5/2024) yang diampu oleh INDONESIAPERSADA.ID.

Sementara salah seorang kepala desa, yakni Desa Wisata Rantih M. Edi Yusuf sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang menjadi program nasional tersebut, dalam rangka percepatan sertifikasi halal produk makan minuman yang dihasilkan masyarakat.

“Patut disyukuri sertifikasi halal dilakukan Kemenag langsung ke sasaran. Selama ini hal yang menjadi keberatan warga dalam mengurus apa saja di pemerintah, yakni proses administrasi yang terlalu panjang dan berbelit-belit,” ujar dia. *(rki)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor