
Keterangan Gambar : Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia, Doni Monardo (baju oranye), bersama jajaran Gugus Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Pelabuhan Bakauheni di Exit Tol Hatta Bakauheni Selatan.* (foto: bnpb)
HINDARI PENUMPUKAN, TUJUH DERMAGA PELABUHAN BAKAUHENI BEROPERASI PENUH
indonesiapersada.id – Lampung Selatan: ASDP Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan mengoperasikan secara penuh tujuh dermaga yang ada, selama arus balik pasca libur Idul Fitri 1442 H. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia, Doni Monado, mengapresiasi langkah ASDP Pelabuhan Bakauheni tersebut.
Apresiasi itu disampaikan Doni Monardo, Sabtu (15/5/2021), saat rapat koordinasi bersama Gugus Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Pelabuhan Bakauheni di Ruang VIP Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Bakauheni.
Dengan dibukanya tujuh dermaga tersebut artinya semua dermawa akan dioperasikan, untuk menghindari penumpukan. Bahkan para pengusaha ferry swasta yang telah bersedia untuk mengerahkan semua armada ferry - nya untuk stand by, jika sewaktu - waktu dibutuhkan. Saat terjadi lonjakan arus balik besok dan hari - hari ke depan, sudah ada 69 ferry yang stand by. Pihak otoritas penyeberangan telah membuka kapasitas maksimal dengan mengoperasikan tujuh dermaga dan seluruh armada ferry yang ada.
Daya tamping satu unit ferry maksimal 1000 penumpang. Potensi ada 400 trip penyeberangan dengan 69 unit ferry dan 7 dermaga yang tersedia dengan asumsi jumlah pemudik 400 ribu lebih akan kembali ke Jawa lewat Bakauheni. Kondisi tersebut masih sangat dinamis.
Upaya menghindari terjadi penumpukan kendaraan juga dilakukan oleh jajaran Polda Lampung. Caranya dengan memasang stiker di titik pos pemeriksaan pada setiap kendaraan yang telah lolos memenuhi persyaratan melanjutkan perjalanan. Selanjutnya kendaraan yang sudah ditempel stiker tidak akan diberhentikan di pos berikutnya.
Kapolda Lampung Irjen (Pol) Hendri Sugiatno menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi supaya tidak ada penumpukan arus balik di satu titik. Misalnya ketika terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, maka pihak pelabuhan akan melaporkan ke pos terdekat di rest area KM 20.
“Petugas di rest area KM 20 akan menutup pintu keluar rest area sampai ada lampu hijau dari pos di Pelabuhan. Begitu juga seandanya rest area 20 padat, akan diberitahukan ke pos rest area 49 agar menahan kendaraan. Begitu seterusnya ke belakang, sehingga tidak terjadi penumpukan di titik mana pun,” papar Kapolda.
Disisi lain, Doni Monardo juga mengingatkan supaya tidak terjadi penumpukan petugas di satu titik, sehingga diperlukan pengaturan tiga shift. Pola koordinasi yang sudah dipaparkan Kapolda, harus bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan. Berhubung, kondisi arus balik akan berlangsung dalam putaran waktu 24 jam sehari, maka petugas harus diatur tiga shift agar senantiasa fresh.
Karenanya, Doni Monardo tidak pernah mengendorkan perhatian terhadap titik - titik krusial, baik yang ada di Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, maupun di bandara - bandara yang padat arus mudik - arus balik.
Untuk mengetahui kondisi terkini di seluruh titik mobilitas masyarakat, Minggu (16/5/2021) pukul 13.00 WIB, Doni kembali menggelar Rapat Koordinasi Update Pengaturan Mobilitas Penduduk pada Peniadaan Mudik dan Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pasca Idul Fitri 1442 H.* (rit’z)
Facebook Comments