HILANGKAN SEKAT EGO SEKTORAL BANGKITKAN SEKTOR PAREKRAF INDONESIA

Keterangan Gambar : Menteri Investasi/ Kepala BPKM Bahlil Lahadalia, Wamen Parekraf/ Waka Baparekraf Angela Tanoesoedibjo dan Menparekraf/ Kepala Baparekraf Sandiaga Uno berbincang dalam pertemuan kolaborasi dua kementerian, Senin (17/5/2021), di Kantot BKPM Jakarta Selatan.* (foto: kemenparekraf)


indonesiapersada.id - Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf/ Baparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/ BKPM untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Kolaborasi tersebut diperlukan untuk meningkatkan angka investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf/ Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021).

"Kita ingin memastikan peningkatan kontribusi pariwisata dalam total angka investasi di Indonesia lima sampai tujuh setengah persen hingga tahun 2024," kata Sandiaga.

Peningkatan angka investasi ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air. Mengingat, ada sekitar 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kemeparekraf juga ingin memaksimalkan ini di tengah pandemi Covid-19 ini bahwa para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa naik kelas dengan memanfaatkan peluang digitalisasi. Dan diharapkan pasca pandemi ekonomi akan lebih berkeadilan.

Dalam pertemuan ini, Sandiaga dan Bahlil juga membahas rencana pembentukan Satuan Tugas Percepatan Investasi untuk meningkatkan investasi. Baik yang datang dari negara sahabat maupun pengusaha nasional untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia terutama di lima destinasi super prioritas (DSP).

Pembentukan satgas tersebut sebelumnya telah ditandatangani Presiden pada 4 Mei 2021 lalu. Di dalamnya tertuang keharusan untuk meningkatkan pengusaha UMKM di proyek - proyek investasi. Termasuk di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, yang akan dikawal agar ekonomi Indonesia lebih berkeadilan. Juga memastikan bahwa program - program peluang kerja investasi maupun program ekonomi di daerah tepat sasaran, tepat manfaat, dan bisa menyentuh anggota masyarakat kita yang betul - betul membutuhkan.

Sementara itu Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Kemenparekraf/ Baparekraf tersebut. Menurutnya, perlu kolaborasi yang erat antara berbagai pihak untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

"Ego sektoral sudah harus dihilangkan, jadi tidak ada lagi sekat - sekat. Satu masalah kalau kita bisa kerja bersama - sama bisa kita selesaikan cepat," ujar Bahlil.

Pertemuan ini juga dihadiri Wamen Parekraf/ Waka Baparekraf Angela Tanoesoedibjo,  Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo, serta Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Ardi Hermawan.

Turut hadir pula jajaran Kementerian Investasi/ BPKM meliputi Deputi Promosi Penanaman Modal Ikmal Lukman, Staf Ahli IV Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Aries Indanarto, Direktur Promosi Sektoral Sri Endang Novitasari, dan Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan Noor Fuad, serta Anggota DPD RI Abraham Liyanto.* (rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor