GELONTORAN DANA RP 94,8 M UNTUK PANITIA PON XX KABUPATEN JAYAPURA

Keterangan Gambar : Prosesi penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) tugas, fungsi, tanggung jawab dan anggaran penyelenggaraan PON XX dari PB PON XX Papua ke Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Rabu (16/6/2021) malam di Ballroom Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii Kota Sentani Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.* (foto: rku for IP)


Editor: Rita Zoelkarnaen
Kontributor: LPPL Radio Kenambai Umbai FM Kab. Jayapura Papua
 

indonesiapersada.id – Sentani, Jayapura: Panitia Besar (PB) PON XX Papua akhirnya melakukan pergeseran anggaran pelaksanaan PON untuk Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura sebesar Rp 94,8 M. Sebelumnya, pembahasan dan penetapan pergeseran anggaran ini sempat ditunda. Pergeseran dana ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) tugas, fungsi, tanggung jawab dan anggaran penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021.

Ketua Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mengatakan, pergeseran anggaran itu merupakan sebuah kerinduan besar dari Sub PB PON Klaster Kabupaten Jayapura. Selama ini, panitia bekerja tanpa anggaran untuk setiap kegiatan yang berkaitan dengan persiapan penyelenggaraan event nasional tersebut. Sedangkan Kabupaten Jayapura sangat siap dan menyambut baik sebagai tuan rumah pembukaan dan penutupan event empat tahunan tersebut.

"Dua bulan lalu kami pernah menyurati Ketua Umum tentang pembagian kewenangan menyangkut venue dan akomodasi," kata Mathius dalam sambutannya dalam acara penandatanganan BAST di Ballroom Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii Kota Sentani Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (16/6/2021) malam.

Bupati Jayapura dua periode itu mengatakan, meski secara kewenangan untuk penyelenggaraan, tanggung jawab dan anggaran sudah dilimpahkan ke daerah, namun koordinasi masih sangat dibutuhkan. Apalagi waktu yang tersisa untuk persiapan tinggal sebulan, waktu yang terbilang singkat untuk agenda sebesar PON.

Diharapkan kewenangan yang telah dilimpahkan bisa dikerjakan dan direalisasikan secepat mungkin. Agar tidak terkesan hanya di atas kertas, harus ada bukti nyata fisik yang dikerjakan. Meski mengaku sulit dan ngeri dengan singkatnya waktu yang tersisa, Mathius minta semua panitia bekerja cepat sesuai pembagian tugas masing – masing.

Komunikasi soal anggaran dengan PB PON harus terus dilakukan karena yang dikerjakan adalah hal baru. Langkah tersebut mutlak harus dilakukan untuk mewujudkan sukses administrasi. Untuk memastikan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan, Mathius bertekad mengawasi secara langsung, mulai perencanaan, saat berlangsung kegiatan, hingga selesainya acara.

Di tempat yang sama Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda, SH mengatakan, proses pemberian delegasi kewenangan Sub PB PON Kabupaten Jayapura telah melalui proses panjang. Baik secara administrasi maupun secara keuangan, seperti pemenuhan persyaratan NPWP dan SK. Jika persyaratan transfer tersebut telah terpenuhi maka pergeseran langsung bisa dilakukan melalui transfer dari rekening PB PON Papua ke rekening Sub PB PON Kabupaten Jayapura.

“Pendelegasian kewenangan ini bukan hanya persoalan keuangan, tetapi mencakup seluruh kewenangan dan tanggung jawab dari Sub atau Kluster PB PON Kabupaten Jayapura dan daerah lainnya. Kita berharap proses pergeseran anggaran ini secara bertahap bisa dilakukan dalam waktu satu minggu ke depan,” pungkas Yunus.* (rku for IP)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor