
Keterangan Gambar : Dua magister seni Rachmad Joko Prakoso (kanan) danSuwandi Widianto (kiri) memberikan wawasan teori materi tentang musik dan tari pada peserta Literasi Seni dan Budaya, Rabu (2/6/2021), yang diselenggarakan oleh Perpusnas BK Kota Blitar.* (foto: mahardhika for IP)
EDISI KHUSUS BULAN BUNG KARNO: LITERASI SENI BUDAYA DI PERPUSNAS BK BLITAR
indonesiapersada.id - Blitar Kota: UPT Perpustakaan Nasional Bung Karno (Perpusnas BK) Kota Blitar menggelar Literasi Seni dan Budaya di Ruang Amphytheatre selama tiga hari, 2 hingga 4 Juni 2021. Literasi Seni dan Budaya ini menjadi agenda rutin dalam menyemarakkan Bulan Bung Karno setiap tahun.
Demikian disampaikan Kepala UPT Perpusnas BK Kota Blitar Janti Suksmarini saat ditemui di sela kegiatan, Rabu (2/6/2021), mengutip laporan Reporter Afix Rahardian Reporter LPPL Radio Mahardhika FM. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyediakan ruang belajar, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan seni dan budaya.
Sajian materi disampaikan oleh magister seni Rachmad Joko Prakoso dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya dan Suwandi Widianto dari Sidoarjo. Literasi Seni dan Budaya mengajarkan masyarakat Kota Blitar mendalami seni musik dan tari tradisiomal. Dan diikuti puluhan peserta mulai dari guru seni, seniman, mahasiswa hingga pelajar Kota Blitar.
Lebih lanjut Janti menjelaskan, peserta yang ikut Literasi Seni dan Budaya dipastikan memiliki basik kesenian sehingga dapat mencerna pelatihan dengan cepat. Hari pertama, seluruh peserta menerima materi musik dan tari. Sedangkan dua hari berikutnya peserta akan melaksanakan praktik seni. Literasi Seni dan Budaya ini juga menjadi bagian dari program prioritas penguatan literasi untuk kesejahteraan.
“Literasi Seni dan Budaya ini mengajak masyarakat untuk belajar seni tari dan musik tradisional. Ada pelatih juga yang kita hadirkan, semoga dapat menambah rasa cinta budaya karena ini bagian dari transformasi Pepustakaan berbasis inklusi sosial,” urai Janti.
Selain menjadi agenda di Bulan Bung Karno, kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan rasa cinta seni dan budaya pada masyarakat Kota Blitar. Serta mengentaskan kemiskinan masyarakat melalui seni dan budaya yang telah dicanangkan secara nasioanal oleh Perpustakaan Nasional RI.* (mahardhika for IP)
Facebook Comments