DUA RADIO PUBLIK PAPUA DUKUNG DIKLAT KHUSUS LPPL

Keterangan Gambar : Matias Suu, SE, Kepala Bidang di Dinas Kominfo Kabupaten Yahukimo Papua yang menangani LPPL Radio Bumi Sumohai FM, antusias mengikuti jalannya Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Reporter BiLive, Sabtu (27/2/2021), yang diselenggarakan oleh INDONESIAPERSADA.ID.* (foto: tangkapan layar)


Catatan dari Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Reporter BiLive 
Oleh: Rita Zoelkarnaen (Pemred BiLive dan www.indonesiapersada.id)

INDONESIAPERSADA.ID – SURABAYA: Para insan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) atau Radio Publik Lokal butuh sering – sering mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Hal tersebut perlu dilakukan mengingat LPPL memiliki tanggung jawab menjaga citra positif bangsa melalui siaran yang memenuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 SPS).

Kebutuhan akan Diklat Bidang Penyiaran bagi insan LPPL inilah yang terus menerus dilakukan oleh Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIAPERSADA.ID). Seperti yang berlangsung Sabtu (27/2/2021) lalu. Lebih dari 250 personil LPPL Radio, mengikuti Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Repoter BiLive secara virtual. Ratusan peserta tersebut berasal dari perwakilan LPPL seluruh Indonesia, dari Sumatera hingga Papua.

“Pelatihan semacam ini sangat penting bagi kami, karena memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana menyajikan informasi yang sesuai standar jurnalistik penyiaran. Apalagi di daerah kami radio publik adalah satu – satunya sarana untuk penyebar luasan informasi,” kata Produser LPPL Radio Bumi Sumohai FM Yahukimo Papua, Paul Erens Karma, ST.

Lebih lanjut Paul menjelaskan, sarana prasarana komunikasi dan transportasi di Yahukimo saat ini masih jauh dari harapan. Jaringat internet hanya berfungsi di Ibukota Kabupaten. Sedangkan transportasi hanya bisa ditempuh melalui udara.

“Keterbatasan akses internet dan informasi, membuat LPPL Radio Bumi Sumohai FM menjadi satu – satunya sumber informasi yang bisa menembus sulitnya medan geografi di Yahukimo. Sehingga, kami dituntut bisa menyuguhkan program siaran dan berita yang dibutuhkan masyarakat dan pemerintah daerah,” imbuh Paul.

Keikutsertaan Bumi Sumohai FM dalam Diklat tersebut, tidak terlepas dari dukungan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Yahukimo Papua dan Kepala Bidang yang menangani LPPL, Matias Suu, SE. Dalam Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Reporter BiLive ini, pihaknya mengikutsertaan empat orang termasuk dirinya, produser, dan seorang reporter Ruland Kabak.

Hal serupa juga disampaikan peserta dari Radio Publik Mimika (RPM FM) Papua. Salah satu Reporter RPM FM, Tora Emanuel, menerangkan, Diklat khusus bagi Reporter semacam ini sangat dibutuhkan. Apalagi materi yang dibahas sangat spesifik, yaitu tentang teknik perencanaan liputan – teknik peliputan – teknik penulisan berita radio – hingga teknik reportase atau penyampaian berita radio.

“Kita berharap Diklat semacam ini sering dilakukan karena sangat dibutuhkan di daerah. Bagi yang belum pernah mengikuti menjadi ilmu baru sebagai bekal dalam menjalankan tugas – tugas di pemberitaan. Sedangkan bagi yang sudah memiliki basic, bermanfaat sebagai penyegaran,” ungkap Tora.* (rit’z)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.

Slot Gacor