Kontributor : LPPL Mahardhika FM Kota Blitar Jawa Timur

indonesiapersada.id I Kota Blitar - Blitar Kota - Sebagai upaya mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaksanakan aksi lokal meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim serta pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar mengajak seluru masyarakat Kota Blitar untuk mengembangkan aksi proklim.
 
Plt. Kepala DLH Kota Blitar,  Jajuk Indihartati  mengatakan, Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program berlingkup nasional yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan mengurangi emisi GRK.
 
Pelaksanaan proklim mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 Tahun 2012 tentang program kampung iklim. Menurutnya Proklim dapat dikembangkan serta dilaksanakan di wilayah minimal tingkat RW dan Kelurahan. Jajuk menambahkan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dilokasi proklim berupa pengendalian kekeringan, peningkatan ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim, pengelolaan sampah padat dan cair, pengelolaan dan pemanfaatan air limbah, budidaya pertanian, peningkatan tutupan vegetasi dan pencegahan maupun penanggulangan kebakaran lahan.
 
“Program Kampung Iklim merupakan program yang bersifat nasional sebagai upaya pengendalian perubahan iklim yang telah dipersiapak dalam jangka lama yang tidak sebentar dari tahun ke tahun” jelas Jajuk, dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa (24/8/2021)
 
Menurut Jajuk, dari 21 kelurahan di Kota Blitar masih tiga kelurahan yang sudah menyandang sebagai Kelurahan Proklim yaitu Tanjungsari, Kauman dan Klampok. Saat ini untuk Kelurahan Tanjungsari dalam proses penilaian menuju Proklim Lestari yang menjadi tingkatan tertinggi. (Fan)